Rabu 20 Mar 2024 19:32 WIB

Michael Rosenbaum Berbagi Kabar tentang Sekuel Animasi 'Smallville'

Serial Smallville telah tayang selama 10 musim.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Friska Yolandha
Smallville
Foto: Smallville Wikia
Smallville

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor yang karena perannya sebagai Lex Luthor di "Smallville" Michael Rosenbaum telah mengungkapkan kabar terbaru tentang potensi serial sekuel dari serialnya dalam bentuk animasi. Dalam sebuah wawancara terbaru, Rosenbaum mengungkapkan bahwa dia dan Tom Welling pemeran Clark Kent) sedang dalam proses mengembangkan serial animasi dengan melibatkan pemeran asli dan pencipta acara.

Dilansir Deadline pada Rabu (20/3/2024), Rosenbaum menjelaskan bahwa ide untuk serial animasi ini mendapat dukungan dari pencipta "Smallville", Al Gough dan Miles Millar. Namun, dia menekankan bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk mengambil langkah tersebut, mengingat perubahan eksekutif di DC dan faktor-faktor lainnya.

Baca Juga

Meskipun demikian, Rosenbaum menyatakan bahwa semua pemeran "Smallville" ingin terlibat dalam proyek ini. Dia juga menegaskan bahwa jika waktu yang tepat tiba, mereka akan siap untuk mempresentasikan ide mereka kepada Warner Bros.

Serial "Smallville", yang tayang selama total 10 musim, menampilkan sejumlah karakter ikonik dari dunia Superman, termasuk Clark Kent (diperankan oleh Tom Welling), Lana Lang (diperankan oleh Kristin Kreuk), dan Lex Luthor (diperankan oleh Rosenbaum). Sejumlah aktor lain juga turut berperan dalam serial ini.

Keputusan untuk mengembangkan serial animasi sekuel "Smallville" muncul di tengah perkembangan DC Universe di bawah kepemimpinan James Gunn dan Peter Safran. Namun, langkah ini juga mempertimbangkan adanya proyek film live-action Superman yang sedang dikerjakan oleh Gunn.

Dengan potensi serial animasi "Smallville" yang melibatkan seluruh pemeran asli, penggemar memiliki harapan baru untuk menjelajahi dunia yang mereka cintai dari perspektif yang baru dan segar. Meskipun demikian, keputusan final masih menunggu saat ini, dengan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum langkah selanjutnya diambil. 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement