Rabu 13 Mar 2024 20:28 WIB

Tanda-Tanda Anak Tumbuh dalam Lingkungan KDRT

KDRT bisa tertuju langsung maupun tidak langsung kepada anak.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Remaja depresi (Ilustrasi). Mengingat dampak jangka panjangnya, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda kekerasan dalam rumah tangga pada anak.
Foto:

Anak-anak yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga bisa menunjukkan berbagai perilaku dan tanda-tanda. Beberapa tanda-tanda perilaku yang ditunjukkan anak ketika ada kekerasan dalam rumah tangga termasuk:

- Bingung

- Regresi, seperti mengompol atau mengisap jempol

- Memiliki ketakutan atau rasa tidak aman tertentu yang sebelumnya tidak ada

- Keasyikan atau sering berbicara atau bermain-main tentang kejadian tertentu

- Perubahan emosi, misalnya menarik diri, sedih, mudah tersinggung, marah, murung

- Peningkatan perilaku mencari kenyamanan atau menuntut

- Kekhawatiran akan perpisahan.

Tanda-tanda ini dapat muncul dalam jangka pendek dan menengah, dan dapat berbeda-beda pada tiap anak. Penting untuk memperhatikan perubahan perilaku dan emosi anak dan memberikan dukungan yang sesuai.

Anak-anak yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga memerlukan dukungan yang kuat dari orang dewasa di sekitar mereka. Orang tua, anggota keluarga lain, dan individu di luar keluarga dapat memainkan peran penting dalam mendukung ketahanan anak dalam menghadapi kekerasan.

Penting untuk memberikan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak untuk membicarakan pengalaman mereka. Orang dewasa perlu tetap tenang, konsisten, dan bersedia mendengarkan ketika anak-anak ingin berbicara. Ini membantu anak-anak merasa didukung dan membangun kepercayaan terhadap orang dewasa di sekitar mereka.

Curiga ada anak yang berisiko mengalami bahaya yang signifikan? Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk membuat laporan dengan menghubungi saluran bantuan perlindungan anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement