Departemen Luar Negeri AS menyerukan tampilan yang lebih netral. Foto dengan ekspresi berlebihan dinilai dapat mempersulit identifikasi pemegang paspor.
"Organisasi Penerbangan Sipil Internasional menetapkan standar global dan praktik yang direkomendasikan untuk dokumen perjalanan," kata seorang juru bicara, dikutip dari USA Today, Rabu (21/2/2024).
Pemilik dan konsultan perjalanan utama di Outside the Lines Travel, Joy Hess, juga menyarankan kliennya tidak tersenyum, namun smize saja. Menurutnya, lebih baik tutup mulut dan senyum dengan ekspresi mata ala America’s Next Top Model.
Meskipun orang bisa saja lolos jika tidak melakukan hal tersebut, ada risiko foto ditolak oleh Departemen Luar Negeri. Bahkan, jika foto tersebut diterima, hal ini dapat memperlambat kita di bandara, terutama saat melewati pemeriksaan paspor.
"Jika mereka tidak bisa mencocokkan wajah Anda dengan apa yang ada di pasport, saat itulah seseorang akan datang dan mengantar Anda ke garis pinggir. Jadi, hal itu akan menyebabkan penundaan," kata Hess.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
