Rabu 21 Feb 2024 08:19 WIB

Bintang Korea IU Hadapi Problem Comeback, Akting dan Album Barunya Bentrok?

IU mengalami tumpang tindih jadwal perilisan album dan akting IU.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Penyanyi Korea Selatan, IU. Comeback akting dan album IU berpotensi bakal bentrok.
Foto: Dok. EPA-EFE/JEON HEON-KYUN
Penyanyi Korea Selatan, IU. Comeback akting dan album IU berpotensi bakal bentrok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikon multitalenta di dunia hiburan Korea, IU, menarik perhatian publik dengan pengumuman comeback akting terbarunya yang melibatkan Park Bo-gum dalam sebuah drama Korea. Namun, di balik kegembiraan tersebut, muncul masalah besar yang harus dihadapi IU dalam persiapannya.

Sejak debutnya pada 2008 dengan lagu "Lost Child" dan kemudian memasuki dunia akting dengan drama "Dream High" pada 2011, IU telah menjaga keseimbangan antara karier menyanyi dan aktingnya dengan teliti. Namun, tantangan baru muncul ketika dia menggarap album mini keenamnya, The Winning.

Baca Juga

Dalam wawancara terbarunya di saluran Youtube-nya, IU membagikan alasan di balik hiatus tiga tahunnya. Setelah menemukan inspirasi untuk menulis lagu, proses kreatif berjalan lancar bagi penyanyi berbakat itu. Namun, kendala muncul ketika proyek aktingnya, "When Life Gives You Tangerines" mengalami penundaan produksi yang tak terduga.

Drama tersebut memerlukan waktu lebih lama dari yang diperkirakan. Hal ini memunculkan tumpang tindih dengan jadwal perilisan albumnya yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dalam usahanya untuk tidak mengecewakan para penggemar, IU memilih untuk bekerja dua kali lipat. Dia mengatur jadwal sibuknya agar bisa menyelesaikan proyek drama dan album sesuai rencana. Meskipun mengakui kelelahan, IU menekankan pentingnya bagi dirinya untuk tidak menunda lagi perilisan album tersebut.

"Saya tidak ingin membiarkan hal ini berlarut-larut lagi meskipun saya mungkin akan kelelahan," kata dia, dilansir Koreaboo, Rabu (21/2/2024).

Meskipun menghadapi jadwal yang padat, IU memastikan untuk tetap fokus dan berterima kasih kepada stafnya atas kerja keras mereka. Dalam momen-momen sulit tersebut, dia memilih untuk tidak mengambil jalan pintas dan meminta maaf kepada stafnya atas jam kerja lembur yang harus mereka lakukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement