REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat bepergian ke luar negeri dan hendak berwisata kuliner, tidak sedikit pelancong yang mengandalkan ulasan dari influencer. Sedikit banyak, para artis dan public figure bisa memengaruhi publik untuk bersantap ke gerai tertentu.
Founder Indonesia Halal Watch Ikhsan Abdullah menyarankan agar Muslim lebih cermat mencari gerai kuliner yang halal jika melancong ke luar negeri. "Sebaiknya masyarakat Indonesia, baik di dalam negeri maupun yang berada di luar negeri, memilih produk yang telah berlabel halal," kata Ikhsan kepada Republika.co.id pada pekan lalu.
Baca Juga :
Warganya Suka Makan Daging Babi dan Minum Alkohol, Korsel Justru Lirik Pasar Makanan HalalWakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut menyampaikan, halal sudah menjadi gaya hidup masyarakat dunia. Maka, sebenarnya kini sudah sangat mudah untuk mendapatkan produk makanan dan minuman yang telah mencantumkan sertifikasi halal di seluruh dunia.
Ikhsan yang juga merupakan Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan bahwa sejumlah restoran di berbagai negara sudah memiliki sertifikasi itu. Sebut saja di Cina, Taiwan, Hong Kong, Jepang, Amerika Serikat, dan Kanada.
Baca Juga :
Milk Bun Thailand Jadi Tren Kuliner, Cek Dulu Titik Kritis Kehalalannya Sebelum MenyantapBegitu pun di sejumlah negara di Eropa, termasuk Belgia, Belanda, Jerman, dan Inggris. Di banyak negara itu, terbilang sangat mudah untuk menjumpai gerai kuliner atau restoran yang menyajikan produk makanan dan minuman yang telah bersertifikasi halal dari ulama setempat. Maka, tidak ada alasan bagi pelancong Muslim untuk tidak mencari restoran halal.
"Karena saat ini, hampir semua negara memiliki Halal Body Certification atau lembaga halal, jadi halal itu sudah menjadi gaya hidup masyarakat internasional," kata Ikhsan.