Sabtu 27 Jan 2024 12:05 WIB

Freestyle Motor di Jalanan Kian Meresahkan, Apa Kata Pakar Keamanan Berkendara?

Warganet menyebut aksi freestyle motor di jalanan meresahkan.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Pegiat otomotif melakukan aksi freestyle motor di pameran inovasi otomotif Kodam III/Siliwangi di Kiara Artha Park, Kota Bandung, Jumat (22/7/2022). Freestyle motor tak boleh dilakukan di jalan raya.
Foto:

Motocross

Motocross termasuk salah satu bentuk olahraga freestyle motor. Dikutip dari Motocross Parts UK, olahraga ini membutuhkan kecapakapan karena pembalap harus mengendalikan motornya saat melewati tikungan tajam setiap beberapa detik, melewati gundukan besar di lintasan, serta melakukan lompatan yang lebih besar sepanjang lintasan.

Sepanjang jalan arena, pembalap akan berdiri dari sadel di sebagian besar waktu. Artinya, mereka harus memiliki otot kaki yang kuat dan daya tahan yang luar biasa. Hal ini bisa diibaratkan seperti melakukan wall sit dalam jangka waktu yang lama sambil menggerakkan motor yang berbobot berat di sepanjang lintasan.

Untuk menggerakkan motor dengan mudah, sangat penting bagi pembalap untuk memiliki tubuh bagian atas yang kuat dan stabil. Dari bagian inti, dada, hingga lengan, semua bagian tubuh ini harus tetap dalam kondisi yang baik dan konsisten.

Jika pembalap belum terampil atau melakukannya di luar arena, kecelakaan rawan terjadi dan berpotensi membahayakan pengendara maupun orang lain. Tak heran jika warganet pun merasa aksi freestyle motor di jalanan meresahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement