Selasa 23 Jan 2024 20:01 WIB

Ahli Etika: Jangan Sembarang Sentuh Perut Ibu Hamil

Orang biasanya spontan mengelus perut ibu hamil untuk tunjukkan kegembiraannya.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Ibu hamil (Ilustrasi). Nilai agama, budaya, atau prinsip pribadi juga bisa turut memengaruhi preferensi ibu hamil terkait sentuhan orang lain pada perut mereka.
Foto:

Bila ingin memberikan kode secara non verbal, ibu hamil bisa meletakkan tangan mereka di perut. Hal ini bisa dilakukan ketika orang lain menjulurkan tangan mereka untuk menyentuh perut ibu hamil. Dengan begitu, tangan orang lain tersebut akan menyentuh tangan ibu hamil alih-alih perut.

Hal serupa juga diungkapkan oleh pemilik MGM Etiquette, Michelle McMullen. Dia mengatakan banyak orang yang merasa antusias untuk menyentuh perut ibu besar hamil. Namun, seberapa pun besar antusiasme tersebut, mereka perlu menahan diri.

Kehamilan, lanjut McMullen, dapat membuat ibu hamil merasakan beragam emosi yang kompleks. Tak jarang, mereka merasakan kerentanan, sehingga sentuhan orang asing pada perut mereka terasa seperti gangguan.

"Meski pun Anda sangat dekat dengan ibu hamil, entah Anda adalah suami, ibu, saudara, atau anak dari ibu hamil, Anda perlu meminta izin untuk menyentuh perut sang ibu," ungkap McMullen.

McMullen menyatakan bahwa orang-orang tak harus menyentuh perut ibu hamil untuk mengekspresikan rasa bahagianya. Ucapan selamat dan senyuman hangat merupakan cara yang lebih pantas untuk mengekspresikan rasa bahagia mereka untuk ibu hamil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement