REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toilet gender netral telah menjadi perdebatan sejak lama. Toilet gender netral merupakan toilet umum yang dapat diakses dan dirancang untuk digunakan oleh semua kelompok gender, dilansir Arch Daily, Senin (18/12/2023).
Toilet umum multipengguna memerlukan modifikasi desain agar dapat lebih memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun terkadang toilet netral dikritik karena beberapa alasan. Kekhawatiran seputar konsep toilet ini berasal dari ancaman terhadap keselamatan dan privasi, terutama jika menyangkut anak-anak tanpa pendamping.
Rasa malu terhadap gender lain juga membuat masyarakat skeptis terhadap pengalaman menggunakan toilet umum. Wanita mungkin merasa tidak nyaman beres-beres di depan cermin atau memenuhi kebutuhan menstruasinya di kamar mandi unisex.
Mereka juga mungkin merasa toilet umum sulit digunakan karena alasan higienis. Individu yang menderita shy bladder atau paruresis mungkin merasa minder jika berada di sekitar kelompok gender lain dalam lingkungan serupa.
Kamar mandi gender netral tampaknya sulit diterapkan di beberapa negara karena perbedaan gagasan budaya seputar kesopanan, gender, dan segregasi gender. Banyak agama dan budaya melarang berbagi ruang intim seperti toilet dengan lawan jenis yang tidak memiliki hubungan kekerabatan. Contoh toilet gender netral adalah toilet sekali pakai di California. Dilansir Starfish Signs & Graphics, mulai 1 Maret, hukum di California menyatakan bahwa semua fasilitas toilet sekali pakai di ruang bisnis atau akomodasi publik atau gedung pemerintah harus diidentifikasi sebagai fasilitas “untuk semua gender”.
Ada persyaratan untuk papan tanda toilet yang gender netral di California. Persyaratan baru ini memengaruhi pelabelan, elemen sentuhan, dan gambar tanda toilet untuk fasilitas toilet pengguna tunggal, dan harus tetap mematuhi Title 24 of the California Code of Regulations.
Title 24 mengharuskan dua jenis tanda digunakan untuk mengidentifikasi toilet:
-Tanda dengan simbol geometris yang mengidentifikasi toilet laki-laki, perempuan, atau unisex. Lingkaran menandakan toilet wanita, segitiga menandakan toilet pria, dan segitiga yang ditumpangkan pada lingkaran menandakan kamar mandi semua gender.
-Tanda yang dipasang di dinding yang dapat dibaca dengan sentuhan. Tanda-tanda ini sering kali berisi piktogram, namun hal ini tidak selalu diperlukan.
Terkait pelabelan gender netral, meskipun tidak ada kata-kata yang ditentukan, RUU tersebut memperjelas bahwa kata-katanya harus gender netral. Oleh karena itu, teks tidak boleh menyebutkan gender atau mengidentifikasi orang dengan gender apa pun yang dapat menggunakan toilet ini. Beberapa ungkapan yang dapat diterima antara lain: toilet, toilet semua gender, toilet gender netral, atau toilet unisex.