REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Salah satu member BTS, V, mengejutkan penggemarnya dengan mengunggah foto dengan rambut botak. Foto itu diunggah V pada Ahad (10/12/2023) atau H-1 menjelang keberangkatan wamilnya pada Senin (11/12/2023).

Dilansir laman Koreaboo, V akan mendaftar wajib militer bersama RM. Sebagai persiapan, V telah mengalami transformasi signifikan dengan mencukur rambutnya (sebuah praktik umum bagi mereka yang akan memasuki dinas militer di Korea Selatan).

Penampilan baru V, diperlihatkan melalui Instagram-nya. Dia memposting gambar di mana dia memiliki potongan rambut pendek, sangat kontras dengan gaya rambutnya yang biasanya. Foto tersebut, diberi judul “H-1,” menunjukkan hitungan mundur menuju tanggal wajib militernya.

Meskipun terjadi perubahan drastis, V terlihat tetap menawan seperti biasanya. Dalam foto tersebut, yang sudah beredar di media sosial, ia mengenakan jaket kulit oranye, syal leher biru, dan sepasang kacamata bergaya, menjaga reputasinya sebagai ikon mode. 

Postingan Instagram tersebut tidak hanya menampilkan satu, melainkan tiga foto V dengan potongan rambut barunya. Salah satu gambar mengungkapkan sisi yang lebih pribadi dari V, di mana dia berbagi bahwa dia selalu ingin mencoba tampilan “rambut dicukur dengan warna”.

Di foto lainnya, V terlihat memegang kue, seolah merayakan kariernya yang termasyhur bersama BTS. Gambar terakhir menampilkan V sebagai hadiah untuk para penggemar, dengan pita lucu diikatkan di kepalanya, menambah pesona unik pada penampilan barunya yang siap militer.

Army (sebutan untuk fandom BTS) dengan sepenuh hati menerima penampilan barunya, namun sekaligus harus bergulat dengan kenyataan dengan “ketidakhadiran” V selama dua tahun ke depan.

Pendaftaran wamil V dilakukan setelah kepergian Jin, J-Hope, dan Suga ke markas militer. Saat V memasuki fase baru ini, potongan rambut tersebut melambangkan awal yang baru. Meskipun para penggemar akan merindukan kehadirannya, mereka tetap bangga dan mendukung dedikasinya untuk mengabdi pada negara mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika