REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagian komentar dapat menjadi tempat komunitas dan permusuhan dengan kecepatan tanggapan menghadirkan tantangan moderasi. YouTube berusaha menemukan keseimbangan dengan mengumumkan kontrol komentar tambahan untuk konten kreator, terutama opsi untuk menjeda komentar.

Perusahaan tersebut telah menguji coba fitur tersebut dan kini meluncurkannya ke semua orang. Dilansir Engadget, Sabtu (9/12/2023), opsi untuk menjeda memungkinkan komentar yang ada tetap terlihat dan tidak mengizinkan akun lain untuk mengirimkannya lagi.

Sebelumnya, konten kreator hanya dapat menonaktifkan komentar dari salurannya atau meninjau setiap komentar sebelum memposting. Berbeda dengan pengaturan ulasan, jeda menghentikan masuknya komentar apa pun, menghilangkan risiko penumpukan atau melihat komentar negatif dan tidak pantas.

Pada dasarnya, jika seseorang ingin menghabiskan waktu untuk hal lain seperti pembuatan video atau aktivitas di luar YouTube, mereka dapat melakukannya tanpa memikirkan penonton yang menunggu tanggapan mereka ditayangkan.

YouTube juga telah menata ulang dan mengganti nama beberapa pengaturan komentar, serta menambahkan fitur jeda. Sekarang, konten kreator akan melihat tiga pilihan di bawah pengaturan komentar, yaitu On, Pause, dan Off.

Opsi moderasi yang lebih spesifik muncul saat komentar diaktifkan, dimulai dengan Basic yang menahan komentar yang mungkin tidak pantas untuk ditinjau. Lalu ada Strict, yang memberikan jaring lebih luas mengenai komentar mana yang harus ditinjau terlebih dahulu, dan Hold All yang memungkinkan kreator meninjau dan menyetujui setiap komentar sebelum mereka mempostingnya secara publik. Kreator juga dapat memilih untuk mengaktifkan komentar tanpa filter tambahan apa pun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika