Jumat 24 Nov 2023 08:59 WIB

IDI Siap Jadi Mitra Utama Program Percepatan Penurunan Stunting

Beberapa program IDI dan pemerintah melibatkan masyarakat dengan kearifan lokal.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Friska Yolandha
Petugas kesehatan mengukur lingkar kepala anak usia bawah lima tahun (balita) di Posyandu Sakura 01 Sukarasa, Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/11/2023). Kegiatan Bulan Pengukuran tersebut bertujuan untuk menghasilkan data yang lebih akurat dan tepat sasaran untuk deteksi dan pencegahan stunting.
Foto:

Adib juga mengatakan kerja sama yang telah dilakukan bersama BKKBN adalah pendidikan kesehatan pranikah, di mana calon pengantin akan mendapatkan sertifikat. Setelahnya mereka diarahkan untuk mengisi kondisi kesehatannya ke dalam aplikasi Elsimil tiga bulan sebelum menikah.

"Selain itu, teman-teman dari profesi dokter juga melakukan pendampingan terhadap mahasiswa/perguruan tinggi di kabupaten/kota salah satunya melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata)," ujar dr. Adib.

Dalam Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, salah satu target pembangunan berkelanjutan tahun 2030 adalah peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat.

"Untuk itu, dibutuhkan peran organisasi profesi seperti dokter dalam meningkatkan cakupan dan penanganan stunting," kata dia.

 

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021-2022, angka stunting di Indonesia turun 2,8 persen. Provinsi Sultra masih berjuang keras dalam percepatan penurunan stunting yang posisinya masih di angka 27,7 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement