REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Setelah pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir, aktivitas liburan dan jalan-jalan kembali menjadi tren dan dilirik banyak wisatawan. Pemilihan akomodasi seperti hotel juga menjadi pertimbangan cukup penting.
Survei Booking Behaviors: Exploring Guest Loyalty dari SevenRooms, mengungkapkan 44 persen responden mengaku bahwa program loyalti yang ditawarkan hotel mempengaruhi keputusan mereka dalam memilih hotel. Sementara, 34 persen responden akan memesan ulang hotel yang sama saat ia mengetahui status program loyalti yang dimilikinya.
Dalam survei, Seven Rooms membagi dua jenis pelanggan hotel. Pertama, personal traveler, yaitu pelanggan yang menginap di hotel hanya untuk kegiatan wisata. Kelompok kedua adalah business traveler, yaitu mereka yang rutin bepergian dan menginap di hotel untuk urusan bisnis atau pekerjaan.
Hasil survei Seven Rooms menyebutkan hanya 45 persen dari personal traveler bersedia mengikuti program loyalti yang ditawarkan hotel. Sementara, lebih dari 55 persen kelompok business traveler mengaku akan mengikuti program loyalti yang ditawarkan hotel karena akan banyak keuntungan yang bisa mereka manfaatkan. Misalnya bisa memperoleh harga anggota yang eksklusif, kemudahan check-in, hingga bisa pula memperoleh poin yang berujung pada pemberian diskon.
“Dalam tiga tahun terakhir, hotel RedDoorz dan multi-brand telah melayani para business traveler ini yang kami kategorikan sebagai pelanggan korporat dengan jumlah total booking yang sudah mencapai 4 juta. Tingginya angka pemesanan ini dipimpin oleh beragam sektor perusahaan yang bekerjasama dengan RedDoorz,” kata Cut Nany, Head of Integrated Communications RedDoorz Indonesia dalam siaran pers, Kamis (26/10/2023).
Karena itu meningkatkan pelanggan loyal dari kelompok korporat menjadi salah satu strategi RedDoorz. Menurut Nany, dalam bisnis perhotelan yang semakin kompetitif, peran pelanggan loyal memang tak dianggap remeh. Bukan sekadar tamu yang selalu kembali untuk menginap, pelanggan loyal juga berkontribusi membangun reputasi hotel. “Karena pelanggan loyal kemungkinan besar merekomendasikan brand yang mereka suka kepada teman dan kerabatnya,” lanjut Cut Nany.
Sehingga dari rekomendasi tersebut, brand memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan pelanggan baru.
Meningkatkan jumlah pelanggan loyal menjadi salah satu strategi RedDoorz dalam mengembangkan bisnisnya. Sebagai platform multi-brand perhotelan dan akomodasi berbasis teknologi terkemuka di Asia Tenggara, saat ini RedDoorz telah memiliki empat juta pelanggan dimana terdapat 70 persen pelanggan yang sudah menjadi pelanggan loyal.