Rabu 18 Oct 2023 10:58 WIB

Killers of the Flower Moon, Perjalanan ke Masa Lalu yang Kelam

Film Killers of the Flower Moon memicu penyelidikan besar-besaran oleh FBI.

This image released by Apple TV+ shows Lily Gladstone, left, and Leonardo DiCaprio in a scene from Killers of the Flower Moon.
Foto: Melinda Sue Gordon/Apple TV+ via AP
This image released by Apple TV+ shows Lily Gladstone, left, and Leonardo DiCaprio in a scene from Killers of the Flower Moon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Killers of the Flower Moon adalah sebuah karya sinematik yang memukau yang membawa penonton dalam perjalanan melalui masa lalu kelam Amerika Serikat (AS). Killers of the Flower Moon, yang disutradarai oleh legenda perfilman Martin Scorsese, didasarkan pada buku nonfiksi karya David Grann yang menceritakan kisah pembunuhan misterius yang terjadi pada suku Indian, Osage yang bermukim dan menetap di Oklahoma, Amerika Serikat, pada tahun 1920-an.

Film itu membawa penonton ke masa ketika suku Osage menemukan minyak di tanah mereka dan menjadikan mereka salah satu kelompok terkaya di dunia. Namun, kekayaan itu juga membawa malapetaka ketika serangkaian pembunuhan misterius menghantui suku Osage, yang juga menyebabkan hak-hak mereka atas minyak diancam oleh orang-orang kulit putih Amerika yang menikahi anggota keluarga Osage untuk motif tersembunyi.

Baca Juga

Bahkan, peristiwa yang diangkat ke menjadi kisah Killers of the Flower Moon itu memicu penyelidikan besar-besaran oleh FBI. Killers of the Flower Moon menciptakan sebuah cermin terhadap sejarah Amerika yang mungkin terlupakan atau dilupakan oleh banyak orang. Pembantaian suku Osage adalah bagian dari sejarah yang kelam, menunjukkan sisi gelap dari pembentukan kekayaan Amerika.

Dengan penuh perhatian, Scorsese dan timnya merenungkan isu itu dalam narasi film dengan mendalam dan penuh kepedulian.

Killer of the Flower Moon adalah sebuah karya sinematik yang sangat memukau, Dengan bintang-bintang papan atas seperti Leonardo DiCaprio, Robert De Niro, dan Lily Gladstone, film itu menjanjikan sebuah pengalaman sinematik yang mendalam.

Dari segi akting, Leonardo DiCaprio memberikan penampilan yang kuat sebagai Ernest Burkhart, seorang pria kulit putih yang menikahi seorang wanita Osage bernama Mollie, yang diperankan dengan begitu baik oleh Lily Gladstone. Ernest menjadi karakter sentral yang menghubungkan berbagai elemen cerita, DiCaprio mampu menyajikan karakter Ernest dengan sangat meyakinkan dengan berbagai lapisan emosi dan dilema moral yang dia alami.

Robert De Niro berperan sebagai William Hale, seorang pengusaha minyak yang misterius dan kuat. De Niro membawakan karakter itu dengan karisma dan kehadiran yang menghipnotis.

Keberhasilan De Niro menciptakan karakter yang kompleks dan misterius adalah salah satu puncak dari kemampuan aktingnya.

Selain akting yang brilian dari DiCaprio dan De Niro, penampilan Lily Gladstone juga patut diacungi jempol. Peran itu memungkinkan dia untuk menunjukkan kehangatan, kekuatan, dan keterhubungannya dengan budaya Osage.

Gladstone menghadirkan karakter yang mempesona dan penting dalam cerita.

Dari segi visual, film....

 

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement