Jumat 13 Oct 2023 17:54 WIB

Berapa Lama Sebaiknya Menggunakan Earphone?

Anak tidak disarankan mendengarkan kebisingan di atas 75 desibel.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Friska Yolandha
Earphone. Anak tidak disarankan mendengarkan kebisingan di atas 75 desibel selama 40 jam per minggu.
Foto:

Terkait dengan produk yang berlabel “Kid Safe”, orang tua harus berhati-hati. Rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia dan Persatuan Telekomunikasi Internasional adalah bahwa anak-anak mendengarkan perangkat dengan tingkat kebisingan tidak lebih dari 75 desibel selama tidak lebih dari 40 jam per minggu. Namun, banyak produk “Kid Safe” tidak mematuhi batasan ini, sehingga penting untuk memeriksa spesifikasi produk dengan seksama.

Penting bagi orang tua untuk memantau penggunaan earphone dan kebisingan lingkungan di sekitar anak-anak. Untuk perangkat yang menghasilkan kebisingan di rumah, orang tua dapat mengatur volume TV, komputer, atau radio agar tidak terlalu keras. Beberapa anak mungkin sangat sensitif terhadap kebisingan, dan dalam kasus ini, perangkat seperti headphone peredam bising atau penutup telinga pelindung pendengaran dapat membantu.

Untuk anak-anak yang akan menghadiri konser atau acara dengan kebisingan tinggi, orang tua dapat mempertimbangkan penggunaan penyumbat telinga atau earmuff untuk melindungi pendengaran anak. Menjaga jarak dari speaker atau sumber kebisingan lainnya juga bisa membantu mengurangi risiko kerusakan pendengaran.

Pemeriksaan pendengaran secara rutin juga sangat penting. Anak-anak sebaiknya diperiksa pendengarannya pada usia empat, lima, enam, delapan, 10, 11-14 tahun, 15-17 tahun, dan 18-21 tahun. Pemeriksaan tambahan bisa disarankan jika ada faktor risiko yang meningkatkan risiko masalah pendengaran.

 

Pemeriksaan pendengaran sederhana dilakukan dengan mengenakan headphone dan mendengarkan serangkaian bunyi bip dengan nada berbeda. Jika ada kekhawatiran tentang pendengaran anak, konsultasikan dengan dokter anak untuk melakukan pemeriksaan, meskipun usia anak di luar usia pemeriksaan biasa. Keselamatan pendengaran anak adalah prioritas, dan tindakan pencegahan yang bijak dapat membantu melindungi pendengaran mereka. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement