REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di media sosial ramai membahas penyakit gonore. Sebenarnya apa itu gonore dan bisa menyerang siapa saja?
Mengutip website resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Selasa (10/10/2023), gonore adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini menginfeksi selaput lendir saluran reproduksi, termasuk leher rahim, rahim, dan saluran tuba pada wanita, serta uretra pada wanita dan pria. Bakteri juga dapat menginfeksi selaput lendir mulut, tenggorokan, mata dan rektum.
Gonore adalah penyakit menular yang sangat umum. CDC memperkirakan sekitar 1,6 juta infeksi gonokokal baru terjadi di Amerika Serikat (AS) pada tahun 2018. Lebih dari setengahnya terjadi pada generasi muda berusia 15 sampai 24 tahun.
Gonore adalah infeksi bakteri menular seksual kedua yang paling sering dilaporkan di Amerika Serikat. Namun, banyak infeksi yang tidak menunjukkan gejala, sehingga kasus yang dilaporkan hanya mencakup sebagian kecil dari beban sebenarnya.
Bagaimana orang bisa terkena penyakit gonore?
Gonore ditularkan melalui kontak seksual dengan penis, vagina, mulut, atau anus pasangan yang terinfeksi. Ejakulasi tidak harus terjadi agar gonore dapat menular atau didapat. Gonore juga dapat ditularkan secara perinatal dari ibu ke bayinya saat melahirkan.
Orang yang pernah menderita gonore dan mendapat pengobatan mungkin akan tertular kembali jika melakukan kontak seksual dengan orang yang terinfeksi gonore.
Siapa yang berisiko terkena gonore?
Setiap orang yang aktif secara seksual dapat tertular penyakit gonore. Di Amerika Serikat, tingkat infeksi tertinggi yang dilaporkan terjadi di kalangan remaja yang aktif secara seksual, dewasa muda, dan orang Amerika keturunan Afrika.
Gejala gonore....