REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kafe Olivier yang terletak di Mal Grand Indonesia, Jakarta, menjadi tempat tewasnya Wayan Mirna Salihin akibat minuman kopi yang diracuni sianida. Sahabatnya, Jessica Wongso, ditetapkan sebagai pelaku yang mengeksekusi pembunuhan berencana.
Dari biodata akun Instagramnya, @olivierjkt, kafe ini ditutup sementara. “(TEMPORARILY CLOSED) A Fine Establishment with electic foods and spirits,” tulis akun tersebut di biodata Instagramnya.
Postingan terakhirnya adalah foto tangan mengangkat topi. Di foto tersebut terdapat tulisan “Til’ We Meet Again”, “As this will be our last week of service we thank you for the wonderful 5 years of business. Let’s have our last soiree on”, kemudian ada juga tulisan “Saturday”, starting at 8 PM”, “29-2-2020”, dan “live accoustic by DIOSDU”.
“Karena ini akan menjadi pekan terakhir layanan kami, kami berterima kasih atas 5 tahun bisnis yang indah. Datang dan hargai hari-hari terakhir kami dengan makan makanan favorit Anda yang terakhir, menyesap ciri khas kami dan mengenang kenangan karena Anda semua telah menjadi bagian dari keluarga kami. Mari kita mengadakan pesta terakhir kita pada Sabtu, 29 Februari 2020 mulai pukul 08.00 malam. Akustik langsung oleh DIOSDU. Seperti yang mereka katakan, ketik satu pintu tertutup, yang lain terbuka. Jadi tunggu akan ada apa berikutnya! #GoodTimeOLV,” tulis caption tersebut (sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia).
Di lihat dari highlight Instagram Story, Kafe Olivier ini menyajikan berbagai makanan dan kue. Kemudian ada juga wine, cocktail, dan alkohol. Untuk makanannya, di antaranya terdapat menu Mediterranean Roast Chicken, Salmon in Seafood Campagne Sauce, 72 Hours Beef Brisket BBQ Sauce, Risotto Squid and Pork, dan Grilled Sirloin.
Kafe Olivier menyediakan berbagai macam-macam kue, di antaranya manggo short cake, choco buche, mini buche valhoma, napoli baileys, diablo, crumble cinnamon cake, raspberry cheesecake, coconut dulce de leche, classic fraisier, classic fraisier cake with red fruits sauce, opera mac, dan lain sebagainya. Selain itu, kafe ini juga menjual kue utuh.
Tiga menu kue utuh di antaranya adalah black forest, strawberry shortcake, dan diablo cake. Black forest klasik ini terdiri dari kue bolu, ceri hitam, direndam dalam kirsch Prancis, dan rum Jamaika, sedangkan strawberry shortcake adalah kue bolu dengan krim diplomat dan stroberi segar.
Selanjutnya, diablo cake adalah kue bolu cokelat hitam, krim nutella, dan kacang nutella. Selain itu, salah satu menu cocktail Kafe Olivier adalah a little bunny.
Di sisi lain, kafe Olivier mendapat rating 3,5 di situs TripAdvisor, juga menduduki peringkat 49 dari 911 kafe di Jakarta serta peringkat 349 dari 6.643 restoran di Jakarta. Salah satu pengunjung yang datang pada Juni 2019 menulis di kolom ulasan TripAdvisor, menyebutkan tempat ini adalah tempat yang bagus untuk pertemuan bisnis santai.
“Ini adalah salah satu tempat yang mudah Anda lewatkan karena letaknya di sisi pintu masuk mal yang sibuk dan merek buram putih tidak membantu. Namun ketika Anda masuk ke dalam, Anda akan segera menyadari bahwa tempatnya luas dan memiliki area outdoor yang bagus. Tidak ada yang mewah tentang suasananya tetapi interiornya fungsional dan memungkinkan untuk kelompok kecil dan besar. Saya suka salmon yang saya pesan dan velvet cake mereka pas,” tulisnya.
Di laman pergikuliner, kisaran harga yang tertera apabila ingin makan dan minum di Kafe Olivier adalah Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per orang. Tempat ini juga menyediakan jus, kopi (salah satunya kopi Vietnam), teh, cokelat, dan lain sebagainya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
