REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akhir film John Wick: Chapter 4 masih menjadi perdebatan apakah John Wick yang diperankan Keanu Reeves benar-benar meninggal atau tidak. Menurut produser franchise Basil Iwanyk, Reeves menginginkan karakternya meninggal dalam waralaba tersebut.
Alasannya karena dia sangat lelah memerankan karakter John Wick. Pada tahap produksi Chapter 4, Reeves telah mencapai titik batasnya. Iwanyk mengakui bahwa Reeves memohon agar Wick dibunuh pada akhir film sehingga dia bisa beristirahat.
“Setelah film ke-2, ke-3, dan ke-4, pembuatan film-film ini sangat melelahkan dan menghancurkan Reeves, baik secara fisik maupun emosional," kata Iwanyk, dilansir Collider, Selasa (19/9/2023).
Pada akhirnya, Reeves selalu berkata 'Saya tidak bisa melakukan ini lagi' dan Iwanyk setuju dengan permintaan Reeves. Meski begitu, masih ada peluang Reeves tetap memainkan peran Wick.
"Reeves seperti 'Saya ingin terbunuh di akhir film ini.' Kami seperti, 'Anda tahu, kami akan menyisakan 10 persen peluang kecil,'" ujarnya.
Iwanyk menjelaskan ada ikatan erat antara produser dan pembuat film yang telah terjalin selama bertahun-tahun. Meskipun ada satu pihak yang perlu istirahat, mereka enggan melakukannya karena takut ketinggalan pada angsuran film berikutnya.
Iwanyk mengatakan dia bisa menunggu hingga Reeves dan sutradara Chad Stahelski dapat kembali bekerja.
"Saya menggambarkan Reeves dan Stahelski seperti Paul McCartney dan John Lennon, dan saya Ringo. Mereka akan menelepon saya dan memberi tahu, 'Baiklah, kami akan muncul. Di sinilah Anda muncul, dan inilah cerita kami,'" ucapnya.
Dia mengaku belum ingin mengucapkan selamat tinggal kepada wick. Oleh karena itu, dia menyatakan menunggu sampai duo itu siap. Ketika mereka siap, semuanya akan berjalan lancar.
"Kita semua menginginkan John Wick yang lain. Kita tidak tahu seperti apa dan kapan itu akan terjadi, tapi kita saling mencintai dan mencintai dunia ini," kata dia.