Selasa 12 Sep 2023 22:52 WIB

Kemenkes Uji Coba Bakteri Alami Lumpuhkan Virus Dengue di Nyamuk Aedes Aegypti

Uji coba dilakukan di sejumlah kota besar di Indonesia.

Kemenkes melakukan uji coba bakteri alami yang bisa melumpuhkan virus dengue di tubuh nyamuk aedes aegypti.
Foto: www.freepik.com
Kemenkes melakukan uji coba bakteri alami yang bisa melumpuhkan virus dengue di tubuh nyamuk aedes aegypti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperluas uji coba Wolbachia, bakteri alami yang dapat tumbuh alami di serangga terutama nyamuk, yang dapat melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk 'aedes aegypti' di tujuh kota/kabupaten di Indonesia. "Kita tahu bersama, dengue ini menjadi pembunuh, terutama usia anak-anak. Tiap tahun angka yang meninggal cukup banyak," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu di Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Berdasarkan laporan Kemenkes, kata dia, dengue di Indonesia mencapai 25 kasus per 100.000 penduduk pada 2018 dan meningkat hingga 52 kasus per 100.000 penduduk pada 2022. Selain itu, tingkat fatalitas kasus juga meningkat dari 0,71 persen menjadi 0,86 persen pada periode yang sama.

Baca Juga

Ia mengatakan, uji coba Wolbachia sedang dilakukan di Kota Semarang, Kota Jakarta Barat, Kota Bandung, Kota Kupang, Kota Bontang, Kota Denpasar, dan Kabupaten Buleleng. Menurut dia lokasi uji coba ditetapkan berdasar Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 01.07/Menkes/1341/2022 tentang Penyelenggaraan Pilot Project Penanggulangan Dengue.

Ia menjelaskan, Wolbachia adalah salah satu genus bakteri yang hidup sebagai parasit pada hewan artropoda. Infeksi Wolbachia pada hewan akan menyebabkan partenogenesis, kematian pada hewan jantan, dan feminisasi.

Bakteri tersebut tergolong ke dalam gram negatif, berbentuk batang, dan sulit ditumbuhkan di luar tubuh inangnya. Ia menambahkan, efektivitas Wolbachia telah diteliti ilmuan di Yogyakarta dengan dukungan filantropi Yayasan Tahija melalui fase persiapan dan pelepasan aedes aegypti berwolbachia dalam skala terbatas pada kurun 2011-2015.

"Jika aedes aegypti jantan berwolbachia kawin dengan aedes aegypti betina maka virus dengue pada nyamuk betina akan terblok," kata Maxi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement