REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Penggunaan tabir surya atau sunscreen sangat penting bagi kulit untuk melindungi dari sinar matahari dan mencegah kanker kulit.
Hopkins Medicine memaparkan bahwa sunscreen bisa menjaga kesehatan kulit wajah. Jika digunakan setiap hari dengan tepat, produk ini bisa mencegah terjadinya kulit terbakar dan penuaan dini yang disertai flek hitam serta kerutan.
Maka itu, sebelum memilih tabir surya, konsumen perlu memperhatikan dua hal, yaitu klaim kandungan SPF dan jenisnya.
Kandungan sun protection factor (SPF) penting untuk dipertimbangkan. Faktor ini dapat diidentifikasi sebagai tanda kemampuan suatu produk tabir surya dalam menangkal sinar ultraviolet.
SPF biasanya tercantum di label kemasan dan memiliki tingkat yang berbeda. Misalnya, SPF 15 hanya bisa menahan 93 persen radiasi sinar UVB selama 2,5 jam di luar ruangan. Sementara SPF 30 mampu menahan 97 persen radiasi dengan tingkat ketahanan mencapai lima jam.
Terakhir, SPF 50 sangat direkomendasikan jika kita sedang jalan-jalan atau mempunyai pekerjaan yang kerap mengharuskan berada di luar ruangan. Tabir surya dengan SPF 50 mampu menahan sinar UVB hingga delapan jam.
Selanjutnya, pilih yang aman untuk jenis kulit dan juga aman untuk lingkungan. Dalam penelitian Stanford University yang diterbitkan pada 2 Mei 2022 lalu, diketahui bahwa oxybenzone dan micro-nano zinc oxide, kandungan yang umumnya terdapat dalam produk sunscreen dan sejenisnya, berkontribusi negatif pada kesehatan terumbu karang.
Bahan kimia pada ramuan itu disinyalir mematikan biota laut pada ekosistem terumbu karang. Produk tabir surya yang mengandung bahan-bahan tersebut telah terbukti menghancurkan karang, menghambat reproduksi, dan menyebabkan pemutihan terumbu karang.
Memilih tabir surya yang baik juga bisa dilihat dari pemasok bahan bakunya. Dilihat dari data saat ini, pemasok bahan baku kosmetik terkenal di dunia antara lain BASF dari Jerman, Royal DSM dari Belanda, Evonik dari Jerman, Givaudan dari Swiss, Dow Chemical dari Amerika Serikat, Firmenich dari Swiss, Solvay dari Belgia, dan Lonza Swiss.
Konsumen dapat memastikan efektivitas dan keamanan tabir surya dengan memeriksa apakah filter UV yang digunakan pada tabir surya berasal dari pemasok ternama tersebut.