Sabtu 02 Sep 2023 20:05 WIB

Rio Rizqi Raih Juara Manual Brewing Competition 2023 yang Digelar Republika

Rio Rizqi berprofesi sebagai barista di salah satu kafe di Jakarta Selatan.

Rep: Indira Rezkisari/ Red: Nora Azizah
Pemenang juara pertama Manual Brew Competition 2023 Rio Rizqi berpose usai acara di Marketing Galery Vasaka Solterra, Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (2/9/2023). Republika berkolaborasi dengan lembaga pelatihan kopi Jakarta Coffee Learning menyelenggarakan kompetisi teknik menyeduh kopi tanpa gula dan tidak menggunakan mesin bertajuk Indonesia Manual Brew Competition 2023 sebagai wujud kepedulian terhadap perkembangan budaya kopi di Tanah Air. Kompetisi yang diikuti oleh 32 peserta barista tersebut dalam rangka memeriahkan HUT ke-28 Republika.co.id.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pemenang juara pertama Manual Brew Competition 2023 Rio Rizqi berpose usai acara di Marketing Galery Vasaka Solterra, Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (2/9/2023). Republika berkolaborasi dengan lembaga pelatihan kopi Jakarta Coffee Learning menyelenggarakan kompetisi teknik menyeduh kopi tanpa gula dan tidak menggunakan mesin bertajuk Indonesia Manual Brew Competition 2023 sebagai wujud kepedulian terhadap perkembangan budaya kopi di Tanah Air. Kompetisi yang diikuti oleh 32 peserta barista tersebut dalam rangka memeriahkan HUT ke-28 Republika.co.id.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika menggelar Indonesia Manual Brewing Competition 2023 pada Sabtu (2/9/2023). Kompetisi brewing kopi manual berbasis V60 yang dibuka untuk umum tersebut dimenangkan oleh Rio Rizqi.

Rio yang bekerja sebagai barista di kafe di kawasan Radio Dalam Jakarta Selatan tersebut menjadi juara pertama dari 32 peserta. Sedang juara kedua diraih Sandi Iman, juara ketiga Muh Aji Nugroho, dan juara harapan Reza Hanief.

Baca Juga

Acara ini digelar atas kerja sama Republika bersama Jakarta Coffee Learning dan Vasaka Solterra, apartemen yang terletak di Jl Condet Pejaten No 6, Kec Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Wakil Pemimpin Redaksi Republika Nur Hasan Murtiaji mengapresiasi 32 peserta yang dengan semangat mengikuti lomba. Dia berharap lomba ini tak hanya sebagai ajang lomba semata, namun juga bisa menjadi tempar berbagi ilmu dan pengalaman di antara pecinta kopi.

"Variasi umur di sini luar biasa, terima kasih atas kehadirannya. Kami sampaikan juga pada Vasaka Solterra yang menjadi tempat kompetisi, dan kompetisi ini jangan terlalu serius. Kita sharing pengalaman, berbagi tips dan trik untuk menghadirlan kopi yang luar biasa," kata Nur Hasan, saat membuka lomba.

Nur Hasan mengatakan, hidangan kopi sudah melekat sejak Republika berdiri pada 4 Januari 1993. Sejak itu, terdapat sebuah rubrik Rehat yang memuat logo hidangan kopi.

"Mengapa ini manual brew, kita punya riwayat yang panjang sejak Republika lahir ada rubrik yang namanya rehat berisi kalimat-kalimat yang singkat, padat dan kadang nyentil ke ekonomi, politik, budaya dan lain sebagainya," katanya.

Nur Hasan kembali menekankan agar peserta tak terlalu serius. Ajang kompetisi ini diharapkan dapat menjadi sarana belajar antar satu barista dan barista lainnya.

Juara pertama akan mendapatkan uang Rp 3 juta serta piala dan sertifikat. Juara kedua mendapat hadiah Rp 1,5 juta plus sertifikat, juara ketiga mendapat hadiah sebesar Rp 1 juta plus sertifikat, serta hadiah juara harapan sebesar Rp 500 ribu plus sertifikat.

Terdapat empat juri yang dilibatkan pada 'Indonesia Manual Brewing Competition 2023'. Mereka adalah Aldi Rifaldi (Q Arabica Grader dari Fulfill Coffee Roasters), Endrik Wijaya (Q Arabica Grader), Helmy Amien (Barista Trainer dari Helnorm Coffee & Roastery), dan Azay (Coffeelabs).

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement