Ahad 13 Aug 2023 15:52 WIB

Jangan Sembarangan Pilih Pelembap Wajah, Bisa Picu Komedo

Penting untuk memilih produk yang tidak menyumbat pori-pori sehingga memicu komedo.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Natalia Endah Hapsari
Untuk menjaga kesehatan kulit, kita bisa memakai tabir surya yang dapat melindungi kulit wajah dari polusi dan sinar UV. Kemudian ada juga pelembap yang menjadi penjaga agar kulit wajah tetap lembap.
Foto: Lucas Jackson/Reuters
Untuk menjaga kesehatan kulit, kita bisa memakai tabir surya yang dapat melindungi kulit wajah dari polusi dan sinar UV. Kemudian ada juga pelembap yang menjadi penjaga agar kulit wajah tetap lembap.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wajah merupakan bagian tubuh yang paling pertama kali dilihat, artinya, merawat wajah menjadi suatu keharusan apalagi di tengah polusi yang mengepung Jakarta. Mereka yang bekerja di perkotaan dan kerap bersentuhan dengan polusi harus pintar memilih produk perawatan kulit.

Produk pertama yang paling sering digunakan kebanyakan orang adalah tabir surya yang dapat melindungi kulit wajah dari polusi dan sinar UV. Kemudian ada juga pelembap yang menjadi penjaga agar kulit wajah tetap lembap dan sehat.

Baca Juga

Dalam hal memilih produk untuk keduanya, penting untuk memilih yang tidak menyebabkan comedogenic atau menyumbat pori-pori. Ahli kesehatan kulit dari MS GLOW Aesthetic Clinic, dr Elang Muhammad Firdaus, menyarankan salah satu produk pelembap yang tepat.

Adalah MS Glow Biome & Barrier Cream, yang tidak menyebabkan komedo karena kandungannya yang justru meresap ke dalam kulit. “Kalau comedogenic itu yang mudah masuk ke dalam pori-pori ya, jadi gampang banget terbentuk komedo. Kalau ini lebih ringan,” ungkap dr Elang dalam media gathering di J99 Corp Jakarta, belum lama ini.

Pelembap yang diaplikasikan pada wajah harus bisa menjaga keseimbangan microbiome pada kulit wajah, memperkuat skin barrier, serta mampu mengunci hidrasi kulit hingga 72 jam. Microbiome ini merupakan kuman yang ada pada kulit dan bersifat normal, sehingga ini harus dijaga keseimbangannya.

Microbiome ini justru akan melindungi kulit dari kuman-kuman jahat, lalu mereka menghasilkan zat yang melindungi kulit. Selain itu, microbiome ini juga menghasilkan suasana asam pada kulit (pH 5), sehingga menghambat pertumbuhan kuman-kuman jahat.

Produk perawatan kulit yang mengandung microbiome biasanya memiliki salah satu dari ketiga jenis ini, prebiotik yang merupakan nutrisi atau makanan untuk kuman normal kulit; probiotik yang merupakan kuman yang baik bagi kesehatan kulit, serta postbiotik yang termasuk produk metabolisme kuman yang baik bagi kesehatan kulit. MS Glow Biome & Barrier Cream ini mengandung postbiotik.

“Ini sudah teruji bisa digunakan di area wajah, area badan juga tidak masalah. Jadi ini tidak bikin comedogenic. Karena kalau misalnya ini khusus untuk lengan, lalu digunakan untuk wajah, itu tidak disarankan, takutnya malah jadi komedoan. Ini bisa untuk wajah, dan malah menyerap ke dalam kulit,” ungkap dr Elang.

Dalam mengaplikasikan ke wajah, mulailah dari produk dengan tekstur paling cair baru ke yang kental. Untuk siang hari, pertama gunakan toner, kemudian serum, pelembab, lalu terakhir tabir surya. Sementara untuk malam hari, gunakan toner, serum, baru terakhir pelembap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement