Kamis 10 Aug 2023 10:37 WIB

Kim Kardashian Habiskan Rp 38 Juta untuk MRI Seluruh Badan, Dokter: Bahaya dan Sia-Sia

Pemindaian MRI memiliki sensitivitas yang sangat tinggi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Model Kim Kardashian mengaku telah menjalani MRI seluruh tubuh.
Foto:

Menurut Dr Davenport, pemindaian MRI seluruh tubuh tanpa adanya indikasi berpotensi membawa lebih banyak kerugian dibandingkan manfaat. Dari segi biaya, jenis pemeriksaan seperti ini membuat pasien harus mengeluarkan uang untuk menjalani tes diagnostik yang sebenarnya tak mereka butuhkan.

Selain itu, Dr Davenport mengatakan pemindaian MRI memiliki sensitivitas yang sangat tinggi. Ada kemungkinan hasil pemindaian MRI seluruh tubuh menunjukkan adanya temuan "abnormal", yang sebenarnya normal.

Namun, karena meyakini adanya sebuah abnormalitas, pasien akhirnya harus menjalani tes diagnostik lanjutan yang lebih berisiko dan invasif, seperti biopsi. Padahal, pasien tersebut sebenarnya tidak memiliki abnormalitas dalam tubuhnya dan tidak membutuhkan biopsi.

Hal senada juga diungkapkan oleh American College of Preventive Medicine. Mereka tidak menganjurkan orang-orang tanpa keluhan untuk menjalani pemindaian MRI seluruh tubuh.

Alasannya, tak ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa pemeriksaan tersebut efektif. Meski Kardashian mengeklaim bahwa pemindaian Prenuvo menyelamatkan jiwa, perusahaan tersebut tidak pernah mempublikasikan data apa pun yang menyebut bahwa layanan mereka dapat mendeteksi penyakit lebih dini.

Prenuvo juga tak memberikan data terkait dampak layanan mereka dalam meningkatkan kesehatan pasien. Terkait hal ini, perwakilan Kardashian belum memberikan respons.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement