Rabu 02 Aug 2023 17:30 WIB

TikToker Diprotes karena Memasak Ayam Tanpa Dicuci, Bagaimana Seharusnya?

Sebagian orang ada yang tidak mencuci ayam sebelum dimasak.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Penjual memotong daging ayam untuk pelanggan di Pasar Prawirotaman, Yogyakarta, Senin (29/5/2023). Harga daging ayam di pasar-pasar tradisional Yogyakarta masih bertahan dengan harga tinggi. Setiap kilogram daging ayam potong dijual di kisaran harga Rp 36 ribu hingga Rp 40 ribu perkilogram tergantung ukuran. Pedagang khawatir turunnya daya beli masyarakat dengan harga daging ayam yang masih tinggi. Kenaikan harga daging ayam bersamaan dengan naiknya harga telur ayam negeri sejak sepekan terakhir.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Penjual memotong daging ayam untuk pelanggan di Pasar Prawirotaman, Yogyakarta, Senin (29/5/2023). Harga daging ayam di pasar-pasar tradisional Yogyakarta masih bertahan dengan harga tinggi. Setiap kilogram daging ayam potong dijual di kisaran harga Rp 36 ribu hingga Rp 40 ribu perkilogram tergantung ukuran. Pedagang khawatir turunnya daya beli masyarakat dengan harga daging ayam yang masih tinggi. Kenaikan harga daging ayam bersamaan dengan naiknya harga telur ayam negeri sejak sepekan terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kreator konten makanan bernama Zoe Barrie membagikan resep ayam panggang di TikTok. Dalam video dengan 3,4 juta penayangan itu, Barrie menunjukkan cara membuat ayam panggang dengan saus yang terinspirasi dari chimichurri.

Tayangan itu mengundang banyak reaksi. Tidak cuma mengomentari soal resep, warganet rupanya protes karena dalam video itu, sang TikToker tidak mencuci ayam sebelum memasaknya. Masih banyak warganet berpikir ayam mentah harus dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan bakteri.

Baca Juga

Perdebatan tentang keamanan pangan pun berlangsung. Ada sebagian pengguna TikTok menyoroti bahwa mencuci ayam justru meningkatkan risiko kontaminasi silang. Karena itu, mereka memilih tidak mencuci ayam untuk mencegah keracunan makanan.

Menurut sebuah survei tahun 2015 terhadap pembeli toko kelontong di Amerika Serikat, sebanyak 68,7 persen responden memilih mencuci ayam mentah. Studi juga menunjukkan masih banyak orang berpikir mereka perlu mencuci salmonella, kotoran, atau cemaran lain yang mungkin masih ada di unggas mentah.

Ada juga yang menyiramnya dengan jus lemon asam atau cuka dengan harapan, cara itu akan membunuh bakteri salmonella. Namun, Food Safety and Inspection Service (FSIS) rupanya menyarankan untuk tidak mencuci atau membilas unggas mentah sebelum dimasak.

Menurut FSIS, proses memasak sudah menghancurkan bakteri yang mungkin ada pada ayam segar. Mencuci ayam malah berisiko, sebab dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya keracunan makanan, akibat kontaminasi silang bakteri berbahaya seperti salmonella dan campylobacter.

Kontaminasi silang terjadi ketika air yang mengandung kuman terciprat ke permukaan, tangan dan makanan mentah lainnya. Profesor mikrobiologi di Swinburne University of Technology, Australia, Enzo Palombo, juga punya pendapat serupa.

"Dengan teknik pemrosesan modern, daging ayam tidak perlu lagi pembersihan tambahan," kata Palombo, dikutip dari laman Insider, Rabu (2/8/2023).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement