REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bermain adalah proses natural dan menyenangkan untuk anak yang memiliki segudang manfaat. Natural artinya anak memiliki keinginan alamiah untuk memanfaatkan lingkungan sekelilingnya sebagai sarana bermain.
Menyenangkan artinya proses bermain perlu memberi kebebasan pada anak untuk mengekspresikan ide dan keinginannya. Karenanya, penting memilih permainan yang tepat sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Brand General Manager dari Early Learning Centre Indonesia, Mohit Nigam, mengungkapkan mainan bisa menjadi guru pertama bagi si kecil dengan cara yang menyenangkan yang bisa diberikan oleh orang tua. "Tentunya dengan pemberian yang tepat sesuai usia dan tahapan perkembangannya," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (2/8/2023).
Bermain yang tepat akan bermanfaat untuk beberapa segi kebutuhan anak. Apa saja manfaatnya?
1. Memperluas pengetahuan anak, si kecil mengenal hal-hal baru lewat bermain sehingga meningkatkan pengetahuan mereka.
2. Meningkatkan kreativitas, lewat bermain si kecil akan mulai mengasah keterampilannya, seperti belajar dari permainan sederhana pertama yang dikenalkan oleh orang tua saat ia baru lahir.
3. Membantu anak mengelola emosi, saat bermain, terdapat banyak permainan yang bisa mengajarkan anak untuk melatih kesabarannya, misal saat harus menyusun balok dengan baik agar tidak mudah jatuh atau saat harus menyusun permainan sesuai bentuk, di sini si kecil akan melatih emosinya.
4. Mengasah keterampilan anak dalam beradaptasi di lingkungan sosialnya, lewat bermain anak-anak juga jadi bisa belajar soal bersosialisasi, seperti saat sedang bermain di luar atau saat si kecil harus berbagi permainan bersama saudara ataupun teman sebayanya.
5. Menumbuhkan rasa ingin tahu anak, dengan seiring banyak permainan yang ia ketahui, si kecil semakin mencari tahu banyak hal baru dan ingin belajar mencoba yang lainnya, dan ini sangat bagus untuk perkembangannya.