Senin 31 Jul 2023 20:11 WIB

Kualitas Udara Buruk, Kesehatan Paru Bisa Terdampak

Masyarakat direkomendasikan memantau kualitas udara sewaktu via internet.

Suasana gedung-gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta, Selasa (25/7/2023). Masyarakat diimbau tidak keluar rumah saat kualitas udara buruk.
Foto: Republika/Prayogi
Suasana gedung-gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta, Selasa (25/7/2023). Masyarakat diimbau tidak keluar rumah saat kualitas udara buruk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Praktisi kesehatan dr Erlina Burhan, SpP(K) menyebutkan kualitas udara yang buruk di Jakarta, juga dapat berdampak buruk pada kesehatan paru. Sejumlah penyakit, seperti infeksi saluran pernapasan dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), lebih rentan terjadi saat kualitas udara buruk

 

Baca Juga

"Bagi yang sudah memiliki riwayat asma, kualitas udara yang buruk bisa menjadi pemicu asma kambuh lagi," katanya saat ditemui di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), di Jakarta, Senin (31/7/2023).

 

Oleh karena itu, dr Erlina mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak ke luar rumah jika tidak terlalu diperlukan, terutama saat kualitas udara sedang buruk. Ia merekomendasikan untuk mengeceknya sewaktu-waktu melalui internet.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement