REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Deasy Sinulingga ramai di media sosial (medsos). Konten-konten Deasy yang memperlihatkan keluhan dan kekesalannya diunggah di akun Instagram @nayya_annesa.
Deasy kesal lantaran kasus KDRT dan penelantaran anak yang dilaporkannya ke Polda Sumatra Utara (Sumut) ditutup. Lewat unggahannya, Deasy juga mengaku ada anaknya yang diperkosa oleh pemilik kost, tempat ia tinggal setelah bercerai dengan mantan suaminya. Deasy menuding kepolisian mengabaikannya.
“Kasus KDRT 20 Oktober 2020 dan penganiayaan 26 November 2020 dihentikan kasusnya, aku gak terima karena aku udah cacat permanen,” tulis akun Instagram tersebut lewat postingannya, dikutip pada Rabu (26/7/2023).
Deasy juga mengaku pernah dipenjara karena laporannya kalah oleh pihak mantan suami dan mantan mertua. Warganet ramai memberikan dukungan kepada sang ibu.
Dituduh ODGJ
Meski banyak yang mendukung, ada juga yang menuding Deasy mengalami gangguan kejiwaan. Ada akun Instagram lain yang turut menunjukkan video-video di mana Deasy diduga memperlihatkan perilaku seperti Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Contohnya akun @Risdianti17 yang tampaknya bekerja di Polsek Percut Medan dan menyebut Deasy kerap tidak koperatif padahal sudah diterima dengan baik di kepolisian.
“Intinya masalah kasus yang viral gak ada kaitan sama anaknya yang dilecehkan bapak kos dan itu juga laporan tidak di Polsek Percut,” tulis akun tersebut.
Akun Risdianti mengunggah beberapa video yang menunjukan Deasy sering datang ke Polsek dan membuat kerusuhan, bahkan pernah memukul kepala polisi sampai mengalami bocor. Deasy juga merusak barang-barang kepolisian, melempar diapers anak yang berisi tinja ke staf di kantor polisi.
Dia bahkan menggosok bokongnya kemudian menempelkan tangannya itu kepada orang lain. Pengunjung lain tersebut disebut kesal lantaran Deasy mematikan listrik kantor Polsek padahal ia sedang membuat laporan.
Ada pula akun Instagram lain @r4ni_bunda_arsyifa, yang diketahui merupakan pihak dari mantan suami Deasy. Ia menyebut Deasy sering membuat kerusuhan saat mendatangi rumah mantan mertuanya.
Meski demikian, ada sejumlah warganet beranggapan bahwa kepolisian sebaiknya tetap mengayomi jika memang Deasy punya gejala ODGJ. Namun masih banyak pula yang teyap mendukung Deasy segera mendapatkan keadilan.
Dihubungi tim Hotman Paris?
Tim pengacara kondang Hotman Paris tampaknya sudah menghubungi Deasy. Hal ini terlihat dari salah satu komentar di akun Instagram-nya.
“Saya dari tim Bang Hotman Paris sudah DM bu, mohon direspon ya bu! Terima kasih,” tulis akun @indrasihimbongofficial di kolom komentar postingan @nayya_annesa, dikutip Rabu (26/7/2023).
Ada pula akun Astrid Kuya yang mencoba mengontak sang ibu. Selain itu beberapa warganet yang mengaku bisa membantu melalui pengacara. Tetapi sebagian warganet menganggap ibu tiga anak tersebut seolah lambat merespons tawaran bantuan.
“Awalnya respect lama-lama bosan juga aku baca komentar Mba Astrid Uya Kuya kayak-nya ibu ini slow respon juga,” tulis warganet.
Ada pula yang mengaku mengikuti akun ibu tersebut dari awalnya hanya 300 followers dan sekarang sudah semakin banyak yaitu 22 ribu followers. Warganet itu menyarankan agar sebaiknya si ibu fokus terhadap kasus mana yang hendak diselesaikan. Sebab sudah banyak yang hendak membantu.
“Ibu ini bikin greget lama-lama udah tahu banyak yang DM yang mau nolongin malah gak direspons malah makin koar-koar cepet Bu tanggepin, kasihan anakmu butuh keadilan,” kata warganet lainnya.