REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Aktris Dilraba Dilmurat menjadi aktris paling disorot dalam beberapa tahun terakhir. Dikenal juga dengan nama Dilireba, ia berasal dari Xinjiang, China, memiliki segudang prestasi dan popularitas yang kian melesat.
Dilireba menjadi aktris paling populer di China bahkan kancah internasional, serta menyandang aktris paling cantik se-Asia. Kini gelombang penggemar C-Drama pun kian bertambah, mengidolakan sosok perempuan berusia 28 tahun itu.
Dia termasuk dalam kelompok etnis China Uighur, yang mengalami penganiayaan dari pemerintah China karena latar belakang Turki dan sebagian besar Muslim. Tetapi sebagai pemula, ia telah mencapai banyak hal di dunia akting, dan masih terus berada di jalur yang tepat untuk mencapai lebih banyak prestasi lagi.
Dilraba lulus dari Akademi Teater Shanghai dengan gelar Bachelor of Arts. Ia pertama kali muncul di TV China dalam drama “Anarhan” pada 2013. Aktris Yang Mi yang terkesan dengan Dilireba mengontraknya lewat agensi media dan perusahaan hiburannya.
Kemudian “Anarhan” dinominasikan untuk Outstanding TV Series di 30th Flying Goddess Awards. Tapi, Dilireba paling dikenal justru berkat peran pertamanya yang mendapat pengakuan luas, yakni melalui serial drama aksi “Swords of Legends” pada 2014.
Sejak saat itu, popularitas Dilireba benar-benar terus menanjak. Pada 2017, ia memainkan peran utama dalam “She Was Pretty” yang semakin meledakkan popularitasnya. Film itu menempati peringkat pertama dalam slot waktunya dan menerima lebih dari 7 miliar views online.
Dilraba Dilmurat semakin dikenal lewat perannya dalam drama tersebut. Dunia pun mengakui bakat aktingnya, bahkan bintang sepak bola seperti Alexandre Pato mengungkapkan secara terbuka bahwa dia sangat menyukai Dilireba.
Pato dan rekan satu timnya pernah mengangkat poster Dilireba Dilmurat & Pato dalam salah satu kemenangan kandang mereka. Cara itu dianggap sebagai upaya untuk merayu sang aktris.
Dilireba juga membintangi drama roman fantasi “Eternal Love” pada 2017, yang menjadi serial televisi paling banyak ditonton di China. Lalu, ia dinobatkan sebagai The Golden Eagle Goddess di Festival Golden Eagle TV Art China ke-12.
Tidak hanya bisa berakting, Dilireba juga bisa menyanyi. Dia membawakan lagu "China Happy Events" di Gala Tahun Baru CCTV 2019. Dilraba tampil di acara itu untuk pertama kalinya, dan itu adalah penampilan yang dianggap penting oleh selebritas dan bisnis hiburan.
Akting Dilireba dalam “Eternal Love of Dream” pada 2020 lalu juga membuat para penggemar semakin jatuh hati padanya. Di tahun yang sama, ia diperingkat oleh firma analisis data konsumen Jerman Statista sebagai selebritas terpopuler kedua di platform video pendek Douyin (TikTok versi China), dengan 55,6 juta followers.
Sinarnya terus benderang dan belakangan Dilireba muncul di variety show ternama, seperti "Keep Running" dan "Spring Festival Gala" yang ditayangkan CCTV. Dilireba pun mendapat penawaran dukungan aneka jenama, mulai dari makanan dan minuman hingga aplikasi seluler dan merek fashion mewah.
Pada 2020, Dilireba memimpin kampanye untuk lebih dari 20 perusahaan, termasuk Louis Vuitton, Clarins, Miss Sixty, Mikimoto, dan P&G. Dilireba benar-benar menunjukkan integritasnya ketika dia membatalkan kontraknya dengan Dolce & Cabanna, karena mereka membuat video kontroversial rasisme yang menggambarkan seorang perempuan China yang kesulitan menyantap masakan Italia dengan sumpit.
Dilireba sangat dipuji atas langkah yang menentukan itu, dan banyak penggemar merasa lebih dekat dengannya setelah dia membuktikan bahwa dia bersedia untuk mempertahankan apa yang dia yakini.
Tahun ini, Dilireba berperan dalam drama romansa berlatar sejarah berjudul “The Legend of Anle”. Ia dipertemukan dengan aktor Gong Jun yang juga sedang naik daun, sehingga drama ini pun mendapat penonton yang cukup banyak.
Tayang sejak 12 Juli 2023 lalu, Dilraba Dilmurat berperan sebagai Di Zi Yuan yang melakukan pembalasan setelah keluarganya dituduh berkhianat 10 tahun lalu. Untuk melancarkan dendamnya, ia mengubah nama menjadi Ren An Le.
“The Legend of Anle” diadaptasi dari novel web berjudul “Di Huang Shu” karya Xing Ling. Drama ini merupakan hasil kolaborasi antara Gary Sing, Jones Ma, dan Jason So. Berjumlah 39 episode, drama “The Legend of Anle” bisa disaksikan di Youku.