REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band Slank baru saja merilis lagu berjudul “Polisi Yang Baik Hati”, yang ternyata mendapat cukup banyak respons negatif. Bahkan ada salah seorang warganet yang menyodorkan tragedi Stadion Kanjuruhan.
“Sangat baik hati,” ujar akun @vancis*** dalam cuitannya sembari mengunggah tangkapan layar berita berjudul “Korban Jadi 149 Tewas, 180 Dirawat, Mengapa Gas Air Mata Bisa Membunuh Aremania?”. Hal itu mengacu pada tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022.
“Rendra pernah 'bersabda': Apakah artinya kesenian bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir bila terpisah dari masalah kehidupan,” ungkap akun @default*** menimpali unggahan tersebut.
“Pan satu udah ada yang dapat jatah komisaris, siapa tau yang lain ikutan nyusul. Atau malah investasi biar bisa jadi Menteri. Uhhhhh…,” ujar akun @tujuan***.
“Lagu ini dipersembahkan untuknya,” ujar akun @dmartin*** sembari menyematkan foto karakter Walter White, protagonis polisi dari serial “Breaking Bad”.
“Loh lagu ini pasti dipersembahkan untuk inspektur megure,” ujar akun @fauzanpram*** sembari mengunggah foto karakter Inspektur Megure, protagonis polisi dalam serial animasi “Detective Conan”.
“Jaman dulu tiap ada konser artis atau band lain selalu ada bendera slank... Kalau sekarang fansnya masih mau kibarin benderanya? Udah jadi band istana,” ucap akun @dev_des***.
“Polisi yang baik hati,” tulis akun @arsip*** sembari mengunggah foto Irjen Ferdy Sambo dan Irjen Teddy Minahasa mengenakan rompi oranye, sebagai terdakwa kasus yang menimpa mereka.
Ketika mendengar judulnya, beberapa warganet juga meyakini mungkin judul lagu ini merupakan bentuk sarkasme. Namun betapa kecewanya mereka ketika mendengar lirik lagunya secara keseluruhan. “Kukira mereka nulis lirik sarkas di lagu ini, ternyata nggak ya?” kata akun @okki_*** yang dihujani komentar sependapat dengannya.