REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memperingati tahun baru hijriah 1 Muharam 1445 Hijriah, Republika akan menggelar Festival Hijriah Xinjiang. Acara ini akan diselenggarakan di sembilan kota/kabupaten.
Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi, mengatakan Festival Hijriah Xinjiang merupakan acara yang diselenggarakan Republika untuk memeriahkan pergantian tahun baru Islam.
"Ini kita coba untuk tradisikan supaya mudah mudahan bisa menjadi momen yang juga mengingatkan kita tentang perjalanan waktu, tentang peradaban dan seterusnya yang harus bareng-bareng kita meriahkan," kata Irfan pada Selasa (11/07/2023).
Irfan mengatakan Festival Hijriah Xinjiang mengundang para ulama untuk memberikan muhasabah dan bimbingan dalam menyikapi pergantian tahun hijriah. Festival ini akan dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya Muslim Xinjiang.
"Untuk memeriahkan kita menghadirkan pertunjukan yang mungkin bisa membuka wacana atau membuka perspektif yang lain yaitu pertunjukan seni budaya muslim Xinjiang. Ini perlu kita hadirkan karena selama ini orang banyak berbicara tentang muslim Xinjiang dengan segala macam perspektifnya. Kita coba mengangkat perspektif yang lain yaitu dari pada seni dan budaya dan mudah-mudahan ini sekaligus menjadi pintu dialog antara kita dengan Muslim Xinjiang untuk bisa saling silaturahmi dan tukar informasi," katanya.