REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum lama ini, Donald Trump merilis sebuah video kampanye politik terkait Pemilihan Presiden AS 2024 ke Truth Social miliknya. Dalam video kampanye itu, ada audio atau rekaman suara dari materi film Air yang dibintangi aktor Matt Damon.
Ben Affleck yang memproduksi film tersebut tidak diberi tahu soal itu. Dia dan Matt Damon mengaku tidak menyetujui penggunaan materi film untuk kampanye politik.
Dalam pernyataan yang diberikan kepada Fox News Digital, perwakilan dari Artists Equity, perusahaan produksi yang didirikan oleh dua aktor asli Massachusetts itu, mengecam tindakan Trump. Film Air menceritakan kisah kemitraan antara pebasket hebat Michael Jordan dengan raksasa pakaian olahraga, Nike.
"Kami tidak mengetahui sebelumnya, tidak menyetujui, dan tidak mendukung atau menyetujui rekaman atau audio apa pun dari Air yang digunakan kembali oleh kampanye Trump sebagai iklan politik atau untuk penggunaan lain apa pun," demikian pernyataan Affleck dan Damon, dikutip Senin (12/6/2023).
Pernyataan bersama Affleck dan Damon menekankan bahwa karyanya dilindungi undang-undang hak cipta dan kekayaan intelektual AS. Secara tegas, keduanya mengumumkan tidak adanya persetujuan penggunaan materi dari Air untuk kampanye Trump.
Ketika ditanyai komentar, perwakilan presiden ke-45 mengirimkan emoji "hang loose" sebagai tanggapan atas terhadap Fox News. Postingan itu juga membagikan tautan penggalangan dana Trump.
Video dua menit kampanye dimulai dengan Trump turun dari helikopter kemudian muncul suara dari karakter Damon di film Air, yakni Sonny Vaccaro, eksekutif Nike yang meneken kontrak dengan Jordan untuk kesepakatan merek sepatu kets pertamanya.
Monolog itu berbunyi, "uang dapat membelikan Anda hampir semua hal. Uang tidak dapat membelikan Anda keabadian, yang harus Anda peroleh". Video berlanjut dengan cuplikan pencalonan Trump sebelum pemilu 2016.