Senin 05 Jun 2023 19:35 WIB

Etika Buruk yang Bikin Jengkel Penumpang Lain di Pesawat

Penting bagi kita menjaga etika untuk menghargai penumpang lain.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Kursi pesawat (ilustrasi). Ada beberapa etika buruk yang jangan dilakukan karena bisa membuat penumpang lain kesal.
Foto: www.freepik.com
Kursi pesawat (ilustrasi). Ada beberapa etika buruk yang jangan dilakukan karena bisa membuat penumpang lain kesal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat bepergian naik pesawat, Anda perlu memerhatikan sejumlah etika agar tidak mengganggu penumpang lain selama perjalanan. Salah satu etika yang penting adalah bersikap baik dan tidak melakukan kegiatan aneh selama duduk, sehingga penumpang di sebelah Anda tidak merasa jengkel.

Seorang konsultan etiket dan kepala Mannersmith, Jodi RR Smith, mengatakan pesawat merupakan ruangan tertutup yang sempit, karenanya penting untuk menjaga etika untuk menghargai penumpang lain. Menurut dia, tiga hal yang bisa mengganggu penumpang lain di pesawat biasanya berkisar dari aroma, suara, hingga sentuhan.

Baca Juga

Dilansir laman Best Life, Senin (5/6/2023), berikut enam etika buruk yang jangan dilakukan karena bisa membuat penumpang lain merasa jengkel dan kesal:

1. Merebahkan kursi dengan sembarangan

Smith mengatakan, merebahkan kursi ke belakang bisa membuat penumpang yang duduk di kursi belakang merasa terganggu. Kursi yang direbahkan bisa menumpahkan makanan penumpang di belakang.

“Meskipun Anda ingin duduk dengan nyaman, penting juga untuk menjaga kesopanan dan kesadaran diri. Untuk penerbangan dengan jam terbang tinggi atau penerbangan ke luar negeri, Anda bisa berbaring. Tapi, jika penerbangan kurang dari dua jam, maka itu adalah aturan tak tertulis untuk tetap dalam posisi tegak," kata Smith.

2. Mengobrol dengan suara keras atau tidak menggunakan headphone

Travel blogger bernama Sophia Warren mengatakan, siapapun akan terganggu dengan pelancong yang berisik sekali. Entah itu berisik karena mengobrol, dengkuran, atau suara-suara yang bising bisa membuat penumpang lain jengkel.

“Cobalah untuk memakai headphone peredam bising untuk membantu meredam suara penumpang yang berisik,” kata Warren. Smith setuju, dan mengatakan bahwa penumpang tidak boleh egois dan mengganggu kenyamanan penumpang lain dengan bersenandung, bernyanyi atau mengobrol dan tertawa selama perjalanan.

3. Membawa makanan dengan bau yang menyengat

Memang asyik membawa camilan ke pesawat, tetapi camilan dengan bau yang menyengat dapat mengganggu indera penciuman penumpang lain. Smith menyarankan para penumpang pesawat untuk mengonsumsi makanan yang berbau menyengat seperti hamburger yang berair dan jenis makanan cepat saji saat berada di terminal. Makanan yang tidak akan membuat pesawat berbau busuk mungkin termasuk sandwich, salad, pasta, dan salad buah.

Selain makanan, hidung Anda dapat terganggu oleh aroma dan wewangian lain seperti bau badan dan parfum atau cologne yang menyengat. Untuk menghormati sesama penumpang, Smith menyarankan untuk tidak memakai wewangian sebelum naik ke pesawat.

4. Meminjam bahu penumpang lain sebagai bantal

Warren mengatakan, tidur di atas bahu penumpang lain itu tidak sopan dan menerobos batas-batas privasi. Selain itu, cobalah untuk memposisikan kaki dan tangan agar tidak bertumpu atau menyenggol penumpang di sebelah.

5. Memonopoli kamar mandi

Menurut Warren, pengguna kamar kecil yang tidak pengertian yang meninggalkan kekacauan atau membuat orang lain menunggu adalah yang terburuk. Kamar mandi pesawat bukanlah tempat untuk menata rambut atau merias wajah, bermain-main dengan ponsel, atau hal-hal lainnya.

Warren bahkan merekomendasikan para pelancong untuk menghindari kamar mandi pesawat. Lebih baik, gunakan toilet bandara sebelum naik ke pesawat. Sebaiknya siapkan juga pembersih tangan ukuran kecil untuk berjaga-jaga jika Anda harus menggunakan kamar mandi pesawat.

6. Menggunakan sandaran tangan di kursi untuk diri sendiri

Berebut sandaran tangan dengan teman sebangku bisa menjadi sangat agresif. Menurut Smith, etika menggunakan sandaran tangan adalah sebagai berikut: Untuk barisan dengan dua kursi, sandaran tangan di tengah bisa digunakan bersama. 

Untuk barisan dengan tiga kursi, kedua sandaran tangan tengah milik penumpang yang berada di tengah. Penumpang yang duduk di dekat jendela memiliki keuntungan melihat suasana dari jendela dengan jelas, dan penumpang yang duduk di lorong memiliki ruang lorong.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement