Studi itu juga mencatat risiko pada orang hamil. Pasangan pria berusia 45 tahun ke atas 28 persen lebih mungkin mengembangkan diabetes gestasional dibandingkan pria berusia 25 hingga 34 tahun.

Sebetulnya, risiko absolut dinilai tetap relatif rendah. Bagi seorang individu, ini mungkin tidak begitu berarti.

"Tapi yang pasti, pada tingkat populasi, jika kita melihat perubahan sosial di mana orang menjadi ayah dan ibu di usia yang semakin tua, maka mungkin itulah penyebab adanya peningkatan terukur pada kasus gangguan ini," kata dr Michael Eisenberg, seorang penulis studi itu dan seorang profesor urologi di Stanford University School of Medicine.

Eisenberg mengatakan pria rata-rata mengakumulasi sekitar dua mutasi pada DNA sperma mereka setiap tahun. Ini sekaligus menjelaskan alasan risiko kesehatan bayi mereka meningkat seiring bertambahnya usia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika