Ahad 28 May 2023 14:42 WIB

Pidato Pemuda Asal Lombok Saat Raih Gelar Doktor di AS Bikin Warganet Meleleh

Pemuda asal Lombok meraih gelar doktor di Amerika Serikat.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Pemuda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, Ahmad Munjizun, menjadi viral karena pidato kelulusannya yang menyentuh hati saat meraih gelar doktor di Amerika Serikat.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pemuda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, Ahmad Munjizun, berhasil meraih gelar doktor di Amerika Serikat. Dalam pidato kelulusannya, peraih beasiswa Fullbright itu membagikan pesan menyentuh yang menuai respons positif dari warganet.

"(Saya) datang dari Indonesia, dari sebuah desa kecil di pulau yang kecil bernama Lombok," ujar Ahmad membuka pidatonya dalam sebuah video yang viral di Twitter.

Baca Juga

Ahmad mengungkapkan bahwa dirinya tak pernah membayangkan bahwa suatu hari bisa meraih gelar doktor. Ahmad yang mengaku menggembala kuda semasa di Lombok pun mengaku mulanya tak bisa berbahasa Inggris.

Menurut Ahmad, keberhasilannya dalam meraih gelar doktor merupakan bukti bahwa kerja keras dan kegigihan akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Kerja keras dan kegigihan juga dapat mengantarkan orang-orang untuk meraih sesuatu yang mungkin tak pernah terbayangkan sebelumnya.

"Hari ini adalah bukti bahwa kerja keras dan kegigihan menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan semakin lebih baik," ujar Ahmad yang menempuh studi S3 di bidang Animal Science di North Carolina State University, AS.

Selama menimba ilmu di Amerika Serikat, Ahmad mengatakan dia harus berjauhan dari keluarga. Namun, di saat yang sama, Ahmad bertemu dengan teman-teman baru yang dia anggap seperti keluarga sendiri.

"Terima kasih atas pundak yang kalian berikan untuk saya menangis di saat saya sedih," kata Ahmad yang tak kuasa menahan tangis bahagianya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by AMINEF-Fulbright Indonesia (@fulbrightindonesia)

Ahmad pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada sosok yang memberikannya motivasi dan inspirasi, yaitu ayah dan ibunya. Tak lupa, Ahmad juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada saudara dan keluarga yang selalu mendukungnya. Meski tak bisa hadir secara langsung, kedua orang tuanya menonton upacara kelulusan dirinya dari Indonesia.

"Terima kasih telah mendukung saya dan mengantar saya sampai ke titik ini, serta membuat saya menjadi diri saya seperti hari ini. Tanpa kalian, saya tidak akan berada di sini, hari ini," kata Ahmad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement