Jumat 26 May 2023 21:33 WIB

Mau Spa untuk Relaksasi? Pastikan Perut Kosong, tidak Sedang Haid

Penderita asma atau penyakit jantung harus memberitahukan kondisinya sebelum dipijat.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Layanan spa di Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention. Sebelum dipijat, pastikan Anda telah memberitahukan kondisi kesehatan kepada terapis.
Foto: Dok Pullman Ciawi Vimala Hills
Layanan spa di Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention. Sebelum dipijat, pastikan Anda telah memberitahukan kondisi kesehatan kepada terapis.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Banyak orang melakukan spa untuk merawat dan merelaksasi tubuh setelah menjalani rutinitas yang padat. Ada sejumlah layanan di fasilitas spa yang bisa dipilih, seperti pijat tubuh, lulur, scrub tubuh, facial, hingga perawatan kaki dan tangan.

Spa manager di Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention, Rika Kartika, berpendapat bahwa perawatan tubuh tersebut sangat ampuh membantu menjaga kebugaran tubuh dan menenangkan pikiran. Akan tetapi, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan. Terdapat sejumlah kondisi personal yang perlu dicermati.

Baca Juga

"Sebelum body massage sebaiknya dalam kondisi perut kosong. Misalnya, waktu sebelum makan siang dan maksimal jeda dua jam setelah makan. Jangan setelah makan berat," ujar Rika kepada Republika.co.id.

Sebaiknya kaum hawa melakukan spa saat sedang tidak datang bulan. Sebenarnya perempuan yang sedang haid bisa saja mendapat layanan spa. Akan tetapi, terkadang terjadi gejolak hormon sehingga bisa jadi pemijatan tubuh kurang maksimal.

Apabila sedang haid, lebih disarankan memilih perawatan selain pijat tubuh, misalnya facial dan pijat kaki. Pengidap asma dan penyakit jantung pun perlu memberitahukan kondisinya kepada terapis spa sehingga posisi tubuh saat dipijat bisa disesuaikan.

Lazimnya, tamu di layanan spa yang memilih layanan pijat tubuh harus tidur menelungkup. Sementara, pengidap asma dan penyakit jantung tidak boleh terlalu lama tidur telungkup.

"Bisa disiasati dengan berbaring dalam posisi miring atau duduk," kata Rika.

Hal lain yang perlu jadi pertimbangan adalah kondisi alergi. Jika memang mengidap alergi tertentu, tamu perlu menyampaikan kondisinya supaya terapis bisa menyesuaikan bahan-bahan dari minyak esensial yang dipakai, atau produk scrub dan lulur.

Rika mencontohkan, terkadang ada tamu di fasilitas spa yang mengidap alergi kacang. Jika demikian, terapis spa di Pullman Ciawi tidak akan memakai massage oil varian Morning Mantra yang berbahan kacang-kacangan. Masih ada tiga pilihan minyak lain yang bisa dipilih, yakni Emotional Balance, Joyful Joint, dan Temple Blossom.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement