REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penyanyi rap Suga BTS sedang menjalani tur dunianya “SUGA | Agust D Tour” untuk mempromosikan album barunya D-DAY. Di Indonesia, Suga akan menggelar konser selama tiga hari pada 26 hingga 28 Mei 2023.
Penyanyi rap bernama lahir Min Yoon-gi itu merupakan anggota tertua kedua BTS, setelah Jin atau Kim Seok-jin. Saat ini, anggota BTS Jin dan J-hope sedang menjalani wajib militer. Bagaimana dengan Suga? Secara hukum, penyanyi rap kelahiran 9 Maret 1993 itu harus mendaftar wajib militernya pada 31 Desember 2023.
Dilansir laman Korea Boo pada Kamis (25/5/2023), Suga mendapat persetujuan penundaan pendaftaran wajib militer hingga usia 30 tahun (usia internasional) oleh Asosiasi Tenaga Kerja Militer. Saat mendaftar, pelantun “Haegeum” itu kemungkinan akan ditugaskan sebagai pekerja layanan publik dan bekerja di kantor pemerintahan selama wajib militernya.
Suga tidak bisa menjadi tentara aktif, seperti Jin dan J-hope, karena pernah mengalami cedera bahu kiri pada 2012. Suga diam-diam telah menjalani operasi untuk memperbaiki robekan di labrum bahu kirinya pada November 2020. Namun, otoritas militer menyatakan, mereka tetap mengizinkan seseorang yang ditempatkan di sektor layanan publik untuk melakukan tugas aktif jika menginginkannya.
Jin telah mendaftar pada 13 Desember 2022. Suga harus mendaftar pada akhir 2023. Sementara itu, RM dan J-hope bisa mendaftar pada akhir 2025, Jimin dan V pada akhir 2026, dan Jungkook pada akhir 2028.
Label BTS, Bighit Music masih enggan menanggapi laporan yang dikatakan oleh sumber dari militer dan industri musik tersebut. “(Anggota) akan mendaftar di militer sesuai dengan rencana masing-masing. Kami tidak dapat mengonfirmasi informasi tentang masalah pribadi mereka,” kata label Bighit Music dilansir The Korea Times.
Di Korea, semua pria berbadan sehat wajib bertugas antara 18 dan 21 bulan di militer. The Korea Herald menjelaskan, tugas layanan sosial adalah bentuk alternatif dari dinas militer di Korea Selatan bagi mereka yang dianggap tidak mampu untuk bertugas sebagai tentara di pangkalan militer karena sejumlah faktor, seperti kesehatan, kesulitan keuangan, dan situasi keluarga. Dalam kasus Suga, cedera bahu akibat kecelakaan lalu lintas diduga menjadi faktor penetapannya.
Agen layanan sosial bukan milik militer, tetapi melayani di salah satu dari berbagai lembaga pemerintah dan lembaga kesejahteraan, dari sekolah dan gedung pemerintah hingga tempat parkir lokal, panti jompo, dan stasiun kereta bawah tanah. Masa tugas tiga bulan lebih lama dari Angkatan Darat Korea (21 bulan), termasuk tiga pekan pelatihan dasar militer.
Ikuti Whatsapp Channel Republika