Senin 22 May 2023 12:26 WIB

Ini Penyebab Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia

Ucapan belasungkawa di media sosial juga mengalir dari sesama insan dunia perfilman.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Natalia Endah Hapsari
Aktor senior Indonesia, Eeng Saptahadi, meninggal dunia pada Ahad (21/5/2023) malam. Pria kelahiran lndramayu tersebut mengembuskan napas terakhir dalam usia 65 tahun setelah dirawat di Rumah Sakit Primaya, Bekasi.
Foto: dok Instagram Eeng Saptahadi
Aktor senior Indonesia, Eeng Saptahadi, meninggal dunia pada Ahad (21/5/2023) malam. Pria kelahiran lndramayu tersebut mengembuskan napas terakhir dalam usia 65 tahun setelah dirawat di Rumah Sakit Primaya, Bekasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor senior Indonesia, Eeng Saptahadi, meninggal dunia pada Ahad (21/5/2023) malam. Pria kelahiran lndramayu tersebut mengembuskan napas terakhir dalam usia 65 tahun setelah dirawat di Rumah Sakit Primaya, Bekasi.

Jenazah Eeng disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Perumahan Raffles Hills, Cimanggis, Depok. Rencananya, Eeng akan disholati di Masjid Ar-Rahmah Islamic Center Raffles Hills, pada Senin (22/5/2023) pukul 12.00 siang, kemudian dimakamkan di TPU Cipenjo, Cileungsi.

Baca Juga

Dari kabar yang banyak beredar, Eeng meninggal dunia setelah terpapar Covid-19. Akan tetapi, pihak keluarga belum memberikan keterangan. Ketua Humas Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), Evry Joe, juga mengatakan bahwa informasi itu belum dapat dipastikan.

Mewakili Parfi, Evry menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya Eeng yang disebutnya sebagai salah satu aktor besar Tanah Air. Selama hidupnya, Eeng konsisten mengabdi di dunia seni peran, sebagai aktor film layar lebar maupun sinetron.

Eeng merupakan salah satu pemeran di sinetron "Losmen" yang tayang pada 1986-1989 di TVRI. Di sinetron itu, dia berperan sebagai Jarot, suami dari Sri (Dewi Yull). Sinetron itu juga dibintangi oleh Mieke Widjaja, Mang Udel, Mathias Muchus, Ida Leman, dan Marissa Haque.

Sebelum membintangi sinetron itu, Eeng terlibat di film layar lebar Senjata Rahasia Nona (1983), Cinta di Balik Noda (1984), dan Kulihat Cinta di Matanya/(1985). Sejak 1980-an hingga kini, Eeng terus konsisten berkarya, baik di film maupun sinetron.

Hingga tutup usia, Eeng sedang aktif berakting. Dia bermain di sinetron "Takdir Cinta yang Kupilih" dengan sistem syuting kejar tayang, berperan sebagai Asraf. Dalam serial produksi Sinema Art itu, karakter Asraf adalah ayah dari tokoh utama bernama Novia (Alisia Rininta).

"Semoga beliau berpulang dengan husnul khotimah. Keluarga yang ditinggalkan sabar dan menerima takdir ini. Selamat jalan Bang Eeng Saptahadi, semoga karya-karyamu menjadi ladang amal," ujar Evry yang juga menjabat sebagai direktur di Rumah Film Indonesia.

Ucapan belasungkawa di media sosial juga mengalir dari sesama insan dunia perfilman serta seni peran. Sebut saja sineas Toto Soegriwo, sineas Yadi Sugandi, aktris Alisia Rininta, aktris Cut Keke, aktor Randy Pangalila, serta komedian Arie Kriting.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement