Senin 15 May 2023 21:58 WIB

Hamil Tapi Perut tak Membesar, Mungkin Kondisi Ini yang Dialami

Satu dari 2.455 kehamilan tidak diketahui sampai seseorang melahirkan.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Ibu hamil (ilustrasi). Terkadang ada wanita yang mengalami kehamilan tersembunyi atau juga disebut kehamilan samar.
Foto: pixabay
Ibu hamil (ilustrasi). Terkadang ada wanita yang mengalami kehamilan tersembunyi atau juga disebut kehamilan samar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehamilan tersembunyi atau juga disebut kehamilan samar adalah saat kehamilan tidak terdeteksi hingga sekitar setengah jalan atau bahkan sampai persalinan dan kelahiran. Tanda-tanda kehamilan yang tersembunyi mungkin termasuk gejala kehamilan yang khas, seperti bercak, mual, kram, payudara bengkak, dan kelelahan.

Kesehatan mental atau kondisi medis, serta trauma, dapat meningkatkan risiko mengalami kehamilan yang tidak terdeteksi. Gejala awal kehamilan bisa termasuk:

Baca Juga

-Sedikit penambahan berat badan

-Mengalami kelelahan

-Sembelit

-Bercak atau pendarahan ringan, tetapi tidak ada menstruasi

-Payudara bengkak dan lunak

-Kembung

-Sering buang air kecil

-Kram

-Mual

-Muntah

Seberapa lama hamil bisa tersembunyi?

Sebanyak satu dari 475 kehamilan tidak terdeteksi atau tidak diketahui hingga tanda 20 minggu, sampai lima bulan. Satu dari 2.455 kehamilan tidak diketahui sampai seseorang melahirkan.

Para ahli berpendapat, beberapa faktor bisa berkontribusi pada seseorang yang tidak menyadari saat mereka sedang hamil. Hal itu bisa karena asumsi, pengalaman gejala tidak terduga, usia, riwayat keluarga, dan/atau trauma masa lalu berkelanjutan. Kondisi mental, perkembangan, dan medis juga bisa berpengaruh.

Asumsi yang dapat meningkatkan risiko kehamilan tersembunyi antara lain bercak intermiten, hasil tes kehamilan tidak akurat, menopause dini, dan menyoal kesuburan. Selai itu juga penggunaan alat kontrasepsi, jarak kehamilan.

Faktor terkait gejala yang dapat meningkatkan risiko kehamilan samar, meliputi kurangnya gejala kehamilan, tidak menyadari gejala, tak merasakan janin bergerak dan berkaitan dengan letak janin serta plasenta. Keadaan hidup tertentu juga meningkatkan risiko kehamilan tersembunyi.

Ini mungkin termasuk usia muda, riwayat keluarga, trauma, siklus menstruasi tidak teratur, sindrom ovarium polikistik (PCOS) hingga kesehatan mental dan kondisi perkembangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kondisi kesehatan mental tertentu, termasuk gangguan depresi, skizofrenia, disabilitas intelektual, lebih berisiko mengalami kehamilan tersembunyi.

Gejala kehamilan tersembunyi adalah gejala yang sama dengan kehamilan pada umumnya. Namun, dengan kehamilan samar, gejala ini mungkin ringan, disangkal, atau dikaitkan dengan penyebab lain, seperti dikutip dari laman Verywellhealth, Senin (15/5/2023).

Penelitian telah menunjukkan bahwa bayi yang lahir setelah kehamilan samar mungkin lebih cenderung kekurangan berat badan dan lahir prematur, atau lahir sebelum minggu ke 37 kehamilan. Jika seseorang yang tidak mengetahui dirinya hamil mengonsumsi zat seperti alkohol, tembakau, atau obat-obatan tertentu, kerusakan pada janin, dapat menyebabkan kelainan struktural atau fungsional.

Jika kehamilan tersembunyi didiagnosis sebelum melahirkan, maka masih ada waktu untuk berbicara dengan layanan kesehatan untuk mendapatkan perawatan pranatal dan pilihan kehamilan serta menawarkan dukungan, sumber daya, dan panduan. Apabila mengalami keguguran, ketahuilah bahwa Anda mungkin mengalami berbagai macam emosi. Selain perubahan hormonal, memproses hasil kehamilan tersembunyi bisa terasa sangat intens dan melelahkan.

Penting untuk memprioritaskan perawatan diri, mulai dengan konsultasi ke dokter, terhubung dengan teman tepercaya dan anggota keluarga yang akan mendukung. Jangan abaikan perasaan sedih yang intens dan terus-menerus, lekas marah, putus hubungan, atau pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain.

Hubungi bantuan jika ada pikiran aborsi bahkan bunuh diri. Sangat penting untuk mencari perawatan yang tepat sesegera mungkin jika sudah tahu sedang hamil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement