Ahad 30 Apr 2023 10:45 WIB

Mau Bekerja di Singapura? Ini Profesi yang Banyak Dibutuhkan

Permintaan pekerjaan terkait AI meningkat signifikan.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Natalia Endah Hapsari
Menurut data dari portal pekerjaan terkemuka Indeed, permintaan pekerjaan terkait kecerdasan buatan (AI) semakin meroket di Singapura./ilustrasi
Foto: EPA-EFE / HOW HWEE YOUNG
Menurut data dari portal pekerjaan terkemuka Indeed, permintaan pekerjaan terkait kecerdasan buatan (AI) semakin meroket di Singapura./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Ada kabar baik bagi semua orang yang ingin berkarier di Singapura. Menurut data dari portal pekerjaan terkemuka Indeed, permintaan pekerjaan terkait kecerdasan buatan (AI) semakin meroket di Singapura.

Selama lima tahun terakhir ini, peningkatan permintaan pekerjaan terkait AI mencapai 148,6 persen antara Maret 2018 hingga Maret 2023. Selain itu, unggahan pekerjaan sektor AI dalam situs Indeed mengalami peningkatan 95 persen selama periode waktu yang sama.

Baca Juga

Pertumbuhan lowongan kerja yang paling signifikan adalah peneliti dengan peningkatan sebesar 58,81 persen, diikuti oleh machine learning engineers 18,74 persen, data scientist 13,06 persen, dan software engineers 5,11 persen.

Meskipun industri ini mengalami penurunan 36 persen pada tahun lalu, namun masih terbuka peluang bagi pencari kerja dalam jangka panjang. Pemerintah Singapura telah memprioritaskan employment pass (EP) untuk pekerjaan yang baru-baru ini ditambahkan ke Shortage Occupation List (SOL), yang dirilis pada Maret tahun ini.

Beberapa pekerjaan yang masuk dalam daftar tersebut antara lain pakar AI, ilmuwan data, dan insinyur perangkat Lunak. Pekerjaan ini biasanya menawarkan gaji di atas gaji bulanan rata-rata 5.070 dolar SG (Rp 55,7 juta) di Singapura.

Menurut Indeed, ilmuwan data senior memiliki gaji bulanan rata-rata 10.395 dolar SG (Rp 114,2 juta), diikuti oleh pengembang perangkat lunak 10.071 dolar SG (Rp 110,6 juta), insinyur data 8.171 dolar SG (Rp 89,7 juta), ilmuwan data 8.108 dolar SG (Rp 89 juta), dan Machine Learning Engineers 7.776 dolar SG (Rp 85,4 juta).

“Peluang hanya akan tumbuh karena kami melihat pemerintah terus berinvestasi dan memprioritaskan AI, teknologi, dan inovasi,” kata Senior Manager, International Strategy & Operations Indeed, Karthik Sudhakar, dilansir dari Sea Mashable, Ahad (30/4/2023).

Seiring dengan AI yang sepenuhnya merevolusi industri dan dunia kerja, Sudhakar berharap dapat melihat lebih banyak peluang dan prospek karier baru yang berkembang di bidang yang menarik ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement