Ahad 16 Apr 2023 12:12 WIB

Sudah Masuk ke Indonesia, Ini Beragam Fakta Terkini Seputar Varian Arcturus

Varian arcturus pertama kali terdeteksi di India pada Januari 2023.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Varian arcturus. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh tim peneliti asal Jepang, varian arcturus tampak 1,2 kali lebih menular dibandingkan varian kraken. Sebelumnya, varian kraken dijuluki sebagai strain yang super menular.
Foto:

Apa gejalanya?

Secara umum, varian omicron dan turunannya kerap memunculkan gejala seperti flu. Beberapa gejala tersebut adalah hidung beringus, sakit kepala, lelah ringan atau berat, bersin, dan sakit tenggorokan.

photo
Lindungi keluarga dari varian arcturus saat mudik. - (Republika)

Namun, setelah kemunculan varian arcturus, dokter anak di India menemukan adanya peningkatan kasus Covid-19 pada anak yang disertai dengan gejala konjungtivitis. Konjungtivitis ini membuat mata anak menjadi gatal dan lengket.

Menurut dokter spesialis anak dan kepala Academy of Pediatrics Committee on Immunisation India, Dr Vipin Vashishtha, kemunculan gejala konjungtivitis tersebut disertai dengan beberapa gejala Covid-19 lain. Beberapa di antaranya adalah demam serta gejala mirip batuk dan pilek.

Meski ada peningkatan, belum ada bukti kuat yang membuktikan bahwa kemunculan gejala konjungtivitis ini memang dipicu oleh varian Arcturus. Studi lebih lanjut perlu dilakukan untuk membuktikan hubungan di antara keduanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement