REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pernahkah Anda melihat piring-piring di restoran yang masih penuh makanan namun sudah ditinggalkan oleh penyantapnya? Rupanya, hal ini cukup sering terjadi di Tanah Air.
Menurut Badan Pangan dan Pertanian PBB (FAO), ada ratusan kilogram limbah pangan terbuang per tahun. Jumlah sebanyak itu bisa memberikan makan untuk 20 hingga 40 juta populasi nasional. Sampah makanan yang terbuang bisa memberi makan mereka yang membutuhkan.
Agar tidak terjadi limbah makanan dalam rumah tangga, kita bisa menerapkan sejumlah prinsip mudah. Berikut kiat dari Team Leader Kajian Food Loss & Waste Waste4Change Annisa Ratna Putri.
1.Gunakan konsep first in first out untuk menyimpan makanan.
Usahakan selalu ambil yang kita simpan lebih dulu. Jangan ambil paling depan, ambil yang paling belakang, yang lebih dulu disimpan. Supaya tidak keburu kedaluwarsa. ''Kalau ambil yang terbaru yang lama keburu kebuang, ujarnya.
2.Pilah sampah.
Tujuannya agar sampah makanan tidak sampai ke tempat pembuangan akhir (TPA). ''Jadi pilah dulu sampah makanan, kemudian jika memungkinkan bisa diolah di rumah untuk biopori, komposer,'' lanjut Annisa.
3. Optimalkan penggunaan kulkas
Kita juga memanfaatkan perkakas seperti kulkas dengan baik, menggunakan setiap bagian kulkas dengan baik sesuai fungsinya.
4. Manfaatkan sisa makanan yang masih baik.
Untuk restoran atau hotel disarankan juga untuk memanfaatkan sisa makanan yang masih bagus. Sebelum dibuang, makanan tersebut diselamatkan dahulu makanannya.