Kamis 30 Mar 2023 00:09 WIB

Masuk SD tak Harus Mahir Calistung, Orang Tua Pertanyakan Beratnya Materi Ajar Kelas 1

Tes calistung dihilangkan dari proses penerimaan peserta didik baru Sekolah Dasar.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Sejumlah murid berada di kelas usai mengikuti kegiatan pada hari pertama sekolah di SD Negeri Pajeleran 01, Cibinong, Bogor, Senin (18/7/2022). Sebagian orang tua mendukung dihapuskannya tes calistung sebagai syarat masuk SD, namun juga mengingatkan bahwa buku bacaan di SD cukup tebal dengan materi yang tahapannya bukan pramembaca sekalipun buku untuk siswa kelas 1.
Foto:

Tidak jarang, orang tua juga rela membayar lebih untuk kursus calistung anak. Jika demikian, anak yang belum siap secara mental terkadang menangis tantrum sehingga les menjadi tidak kondusif dan materi yang diberikan tidak diterima dengan baik oleh anak.

Itu karena sebagian orang tua khawatir anaknya belum bisa menguasai calistung ketika masuk SD. Mengenai kebijakan terkait peniadaan syarat itu pun dinilai Azarine harus dikaji lagi secara menyeluruh supaya tidak hanya sebatas kebijakan di atas kertas, namun harus sejalan dengan kurikulum dan buku paket.

Pasalnya, Azarine mendapati buku paket siswa SD dirancang seperti anak sudah bisa membaca dan menulis. Instruksi yang ada sangat mendetail untuk satu materi pelajaran dan latihan soal pun kebanyakan dikerjakan dengan menulis. Akibatnya, jika anak belum bisa menulis, kemungkinan akan tertinggal.

"Sebaiknya sih sambil jalan di jenjang kelas satu, anak baru diajarkan huruf dan mengeja kemudian ke pengenalan angka baru dikenalkan dengan hitung-hitungan," tutur Azarine.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement