REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Idealnya, Ramadhan menjadi bulan yang suci saat orang-orang yang menjalankannya diuji baik secara fisik dan mentalnya, karena berpuasa tak hanya tentang menahan lapar namun juga emosi. Kurangnya asupan nutrisi dan minuman akan mempengaruhi pengendalian diri dan emosi Anda.
Oleh karena itu, Anda diharapkan untuk lebih sabar dan tetap bahagia dalam menghadapi ujian di bulan Ramadhan meski perut kosong dan haus melanda.
Yuk, tetap bahagia dan waras selama bulan Ramadhan ini dengan cara-cara mudah berikut seperti dipaparkan oleh CEO Stress Management Indonesia, Coach Pris dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id:
1. Istirahat yang cukup
Bukan rahasia bila istirahat yang cukup adalah kunci supaya Anda bisa lebih sehat dan fokus sehari-hari. Riset membuktikan bahwa istirahat selama sekitar 6 sampai 7 jam bisa membantu Anda menjaga kesehatan mental agar lebih stabil.
Jagalah juga kebersihan tempat tidur di bulan suci ini. Tempat tidur yang kurang bersih menurunkan kualitas tidur dan karena itu, mood Anda juga bisa lebih kacau. Ada baiknya Anda mulai atur jadwal istirahat ideal selama puasa. Jangan sampai Anda begadang dan kesiangan sahur.
2. Sahur dengan makanan yang bergizi
Dengan makanan dan minuman yang sehat, kamu bisa tetap tenang selama berpuasa. Protein dan serat adalah nutrisi penting yang dapat membantumu merasa lebih kenyang selama berpuasa sedangkan makanan yang kaya akan lemak jenuh lebih cepat dicerna, sehingga membuat Anda mudah merasa lapar.
Ada baiknya Anda menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan menambah konsumsi makanan yang bergizi saat sahur dan berbuka. Anda bisa coba ganti kolak dan gorengan dengan buah-buahan segar dan sayuran.
3. Melakukan journaling
Selama berpuasa, tentunya Anda perlu cari cara mencurahkan perasaan dan keluh kesah tanpa menyakiti perasaan orang lain dan pastinya dengan cara yang tidak membatalkan puasa. Journaling dapat membantu untuk menenangkan perasaan Anda selama berpuasa.
Dengan menuliskan keluh kesah dan perasaan Anda, Anda dapat meredakan emosi negatif tanpa merugikan pihak lain atau terbawa emosi di kemudian hari. Selain itu, journaling bisa menjadi salah satu media refleksi diri agar Anda bisa belajar untuk lebih baik lagi dalam menjaga kesehatan mental Anda.
4. Gunakan waktu luang sebaik-baiknya
Anda juga bisa memanfaatkan waktu luang untuk melakukan aktivitas yang kamu senangi, atau mengeksplorasi hal-hal baru yang belum pernah Anda coba. Mendalami hobi dapat membantu Anda merasa lebih bahagia. Tak hanya itu, Anda juga dapat memanfaatkan waktu menunggu berbuka puasa dengan mendalami hobi, baik itu mewarnai, menulis, memainkan musik, video game, dan kegiatan lainnya. Otak akan lebih fokus terhadap kegiatan yang sedang Anda jalani sehingga waktu akan terasa lebih cepat.
Anda juga mendapatkan hormon dopamin yang membantu Anda merasa lebih bahagia dengan hobi. Jadi, ketimbang melamun selama ngabuburit, Anda bisa melakukan banyak kegiatan yang menyenangkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika