REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Gizi Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti Taslim, MPH, Sp.GK(K) menjelaskan ibu hamil memerlukan gizi yang memadai agar tidak mengalami malnutrisi yang dapat menyebabkan bayi lahir stunting.
"Ibu hamilnya malnutrisi, kurang gizi, lahirlah anak-anak yang akan menjadi stunting. Stunting ini mempengaruhi SDM kita," kata Pudji di Jakarta.
Obesitas, kata dia, juga termasuk malnutrisi. Istilah malnutrisi artinya salah gizi. Kurang gizi dan lebih gizi penting untuk diperhatikan.
Pudji yang merupakan anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) juga menambahkan, kenaikan berat badan pada ibu obesitas akan dapat berisiko pada ibu hamil. Kenaikan berat badan lima kilogram hingga tujuh kilogram pada ibu bisa mengakibatkan terjadinya preeklamsia. Kondisi preeklamsia merupakan peningkatan tekanan darah dan kelebihan protein dalam urine yang terjadi setelah kehamilan lebih dari 20 minggu.
Bila tidak segera ditangani, kondisi itu bisa menyebabkan komplikasi yang berbahaya bagi ibu dan janin. Sehingga, Pudji pun menganjurkan agar ibu hamil juga tetap menjaga berat badannya dengan ideal.
"Ibu hamil itu sebetulnya membutuhkan kalori tambahan 300 sampai 400 kalori. Karena itu untuk pertumbuhan (janin). Dia hanya membutuhkan 300 sampai 400 kalori saja kalau ibunya sehat. Kalau ibunya mengalami kurang gizi, bisa ditambah sampai 600 kalori," kata dia menjelaskan.
Ia juga mengingatkan upaya menjaga kalori tersebut bukan berarti melalui penambahan porsi makan hingga dua kali lipat, tetapi dengan mengonsumsi makanan bergizi. "Untuk ibu hamil, tidak berarti dia makan itu harus dua kali lipat. Makanannya sendiri makanan biasa. Cuma kita tambah proteinnya lebih banyak," kata Pudji.
Oleh sebab itu, Pudji pun menganjurkan agar ibu dan anak cukup mengonsumsi protein hewani. Salah satu sumber protein hewani yang baik adalah dari telur. Sebab, protein hewani juga sangat baik untuk mencegah anak mengalami stunting.
"Kita menganjurkan bapak-bapaknya kurangi merokok agar uangnya bisa dibelikan telur untuk anaknya," kata dia.