Rabu 01 Mar 2023 13:04 WIB

Hobi Pamerkan Kekayaan Seperti Anak Bos JNE, Buat Apa Sih?

Hobi pamerkan kekayaan dikenal dengan istilah flexing.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Kreator konten Fata Aflah yang juga anak bos JNE berpose di depan mobil dengan pelat nomor kendaraan B 1 JNE.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memamerkan harta kekayaan alias flexing dilakukan sebagian orang di media sosial. Salah satunya dilakoni kreator konten Fata Aflah lewat akun media sosialnya. Fata adalah anak dari bos perusahaan logistik dan ekspedisi barang JNE.

Di akun Instagram pribadinya maupun lewat TikTok, Fata menyebut dirinya sebagai Mikur atau Mister Kurir. Ayah Fata adalah Feriadi Soeprapto yang memimpin JNE. Sementara, kakek Fata merupakan pendiri perusahaan JNE-TIKI, Soeprapto Soeparno.

Baca Juga

Lewat sejumlah unggahan, Fata kerap memamerkan koleksi kendaraan mewah milik keluarganya. Sebut saja mobil Lexus dengan pelat nomor "cantik" B 1 JNE, atau ketika Fata mengendarai BMW, serta berpose di depan Jeep Rubicon yang mentereng.

Ada pula video di mana Fata bersenang-senang menaiki jet ski di laut atau foto dirinya berpose di depan pesawat berlogo JNE. Ketika ada warganet yang menanyakan apa yang dia lakukan di kala bosan, Fata menjawab bahwa dia akan naik yatch mengarungi ombak besar di lautan.

Terkadang, Fata membumbui kontennya dengan guyonan atau menyebut diri sendiri sebagai tukang paket. Tidak cuma kendaraan, secara umum aksi flexing bisa juga memamerkan rumah mewah, pakaian mahal, jam tangan mahal, berapa banyak uang yang dihasilkan, atau gaya hidup "wah" lainnya.

Berbagai aksi pamer kemewahan dan harta itu bisa dipicu berbagai hal. Dikutip dari laman Strategy Lab, Rabu (1/3/2023), flexing merupakan cara seseorang menunjukkan status atau kekuatan ekonominya.

Dalam ilmu ekonomi, ini disebut "konsumsi yang mencolok". Istilah itu pertama kali disebutkan pada 1899 oleh Thorstein Veblen dalam bukunya, The Theory of the Leisure Class: An Economic Study in the Evolution of Institutions.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement