REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran internet sangat menguntungkan generasi milenial. Tidak hanya mudah dalam mencari berbagai informasi, di internet juga dapat menjadi media untuk berbisnis serta menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Dalam rangka mempercepat transformasi digital Indonesia dan mendorong pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi masyarakat Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Komisi I DPR menggelar acara Ngobrol Bareng Legislator (Ngobras) dengan tema 'Kreatif dan Produktif di Dunia Digital' di Jakarta pada Kamis (23/2/2023).
CEO Nujek, Moch Ghozali mengatakan agar sukses dalam berbisnis di dunia digital pengguna internet harus cermat dalam melihat potensi yang ada serta memiliki keunikan tersendiri. Kendati demikian, sambung dia, berkembangnya kreativitas serta produktivitas masyarakat juga menjadi tanggung jawab pemerintah.
"Misalnya saya karena melihat potensi transportasi yang sangat besar, maka saya membuat Nujek," jelas Ghozali dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (24/2/2023). Nujek adalah aplikasi ojek online yang dirintis untuk terus dikembangkan agar bisa semakin besar cakupan penggunanya.
Anggota Komisi I DPR, Fadhlullah mengatakan butuh pengawasan seluruh elemen masyarakat agar kebijakan pemerintah dapat berjalan dengan baik. "Rakyat harus sama-sama mengawasi program pemerintah, jika ada yang sesuai silakan sampaikan ke DPR. Kami para wakil rakyat siap menerima aspirasi masyarakat," ucap Fadhullah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
