REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Avatar: The Way of Water atau Avatar 2 besutan sutradara James Cameron merebut posisi film terlaris ketiga sepanjang masa. The Way of Water mendepak posisi film blockbuster lain yang juga merupakan karya garapan Cameron, Titanic.

Avatar 2 menghasilkan 2,2433 miliar dolar AS (sekitar Rp 34,017 triliun) secara global. Sementara itu, pendapatan Titanic tercatat 2,2428 miliar dolar AS (Rp 34,009 triliun). Meski bedanya cukup tipis, angka tersebut sudah mengubah urutan.

Pada posisi pertama film terlaris sepanjang masa, ada Avatar yang merupakan pendahulu The Way of Water, dengan pendapatan 2,92 miliar dolar AS (Rp 44,262 triliun). Menyusul Avengers: Endgame di tempat kedua dengan pendapatan 2,7 miliar dolar AS (Rp 40,92 triliun).

Artinya, Cameron telah menyutradarai rilisan terbesar yang menduduki posisi pertama, ketiga, dan keempat. "James Cameron terus mengejar dirinya sendiri di tangga box office. Dia jelas tahu bagaimana melibatkan penonton modern," kata kepala analis BoxOfficePro, Shawn Robbins.

Seperti pendahulunya, yakni film Avatar yang dirilis 2009, kesuksesan The Way of Water dikaitkan dengan kemampuan menarik penonton lintas generasi. Begitu juga pilihan menonton film dalam format premium dan tiga dimensi. Di layar IMAX, pendapatan film telah melampaui 250 juta dolar AS (Rp 3,78 triliun).

Di Amerika Utara, The Way of Water menjadi film terlaris kesembilan dengan total pendapatan domestik 657 juta dolar AS (Rp 9,96 triliun). Posisinya masih di bawah Avengers: Infinity War di tempat ketujuh (678 juta dolar AS atau Rp 10,28 triliun) dan Titanic di tempat kedelapan (659 juta dolar AS atau Rp 9,98 triliun).

Di pasar global selain Amerika Utara, Avatar 2 juga menyalip Titanic menjadi rilisan internasional terlaris ketiga dengan 1,585 miliar dolar AS (Rp 24,025 triliun). Posisinya ada di bawah Avatar (2,1 miliar dolar AS atau Rp 31,84 triliun) dan Avengers: Endgame (1,9 miliar dolar AS (Rp 28,8 triliun).

Pasar yang menonjol termasuk Cina (242 juta dolar AS), Prancis (144 juta dolar AS), Jerman (135 juta dolar AS), dan Korea Selatan (106 juta dolar AS). The Way of Water menempati peringkat sebagai film berpenghasilan tertinggi sepanjang masa di lebih dari 20 negara, termasuk Prancis, Jerman, Austria, Bulgaria, Republik Ceko, Estonia, Hongaria, Latvia, Lebanon, Lituania, Norwegia, Portugal, Rumania, Slovenia, Slovakia, Turki, Uni Emirat Arab, Kamboja, Mongolia, Selandia Baru, Kolombia, dan Puerto Riko.

Disney dan 20th Century menghabiskan sekitar 460 juta dolar AS (Rp 6,97 triliun) untuk memproduksi dan mempromosikan The Way of Water. Angka itu menandainya sebagai salah satu film termahal yang pernah ada. Setelah The Way of Water, akan ada film ketiga yang direncanakan rilis pada Desember 2024, menyusul film keempat dan kelima pada tahun-tahun mendatang, seperti dikutip dari laman Variety, Senin (20/2/2023).

Ikuti Whatsapp Channel Republika