REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Agensi grup band fenomenal dunia BTS, HYBE resmi membeli saham pendiri agensi SM Entertainment, Lee Soo-man. HYBE mengakuisisi 14,8 persen saham Lee di agensi yang menaungi EXO itu.
"Kami menandatangani kontrak pada 8 Februari untuk mengakuisisi 14,8 persen saham di SM Entertainment yang sebelumnya dipegang oleh Lee Soo Man," kata SM Entertainment dikutip laman Koreaboo, Jumat (10/2/2023).
Pemegang saham dan pendiri terbesar SM Entertainment, mantan produser eksekutif Lee Soo-man dan ketua HYBE, Bang Si-hyuk mengeluarkan pernyataan bersama mengenai kesepakatan tersebut. Keduanya mengatakan, telah bergandengan tangan sehingga keduanya yakin bahwa SM Entertainment dan HYBE akan menjadi pemeran pengubah musik populer dunia.
"Kesepakatan ini akan meningkatkan daya saing global K-Pop. Kami telah memutuskan untuk mewujudkan visi bersama kami tentang platform gaya hidup untuk upaya masa depan," kata mereka.
Keduanya juga bakal mengimplementasikan metaverse, membangun sistem multi-label dan kampanye visi untuk menyelamatkan dunia. Bang mengatakan HYBE akan menggunakan sumber dayanya sehingga K-Pop akan meningkatkan posisinya di pasar global.
SM Entertainment diakui merupakan pelopor yang meniti jalan dan membuat K-pop mendunia. SM adalah perusahaan tangguh yang mengubah industri musik yang cepat berubah menjadi industri yang memungkinkan musik Korea semakin berkembang.
Pusat dari semua pencapaian SM Entertainment adalah Lee Soo-man. Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa semua orang di industri KPop dipengaruhi oleh Lee. Ia mengindustrialisasi musik Korea yang dulunya tandus dan menjadikannya yang terbaik di dunia dan merupakan warisan dari musisi Korea.
"Lee Soo-man dan HYBE akan secara aktif bekerja sama dalam meningkatkan tata kelola SM Entertainment serta manajemen eksekutifnya," kata pernyataan Lee dan Bang.
SM Entertainment dan HYBE akan menggabungkan kemampuan mereka untuk lebih mengglobalisasi K-Pop dan akan menciptakan sinergi yang kuat di berbagai bisnis yang dimulai dengan label dan platform. "Kami akan meningkatkan platform saat ini yang memimpin pasar global sehingga penggemar dunia dapat bertemu lebih banyak artis dan merasakan kegembiraan K-Pop," kata pernyataan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
