Selasa 07 Feb 2023 15:42 WIB

Kabar Baik, Vitamin D Terbukti Turunkan Risiko Kematian Akibat Covid-19

Pemberian vitamin D pada pasien Covid-19 tekan risiko masuk ICU dan kematian.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Suplemen (ilustrasi). Penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin D dapat mencegah keparahan Covid-19 dan menekan risiko kematian.
Foto:

Hal itu dibuktikan dari pasien yang mengonsumsi antara 400 dan 1.000 unit internasional (IU) vitamin D setiap hari hingga satu tahun. Satu uji coba yang dipertimbangkan dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D 5.000 IU mempersingkat waktu pemulihan dari Covid-19 pada pasien.

Namun, layanan kesehatan nasional di Inggris (NHS) memperingatkan agar tidak mengonsumsi lebih dari 4.000 IU (setara dengan 100 mikrogram) vitamin D sehari karena dapat berbahaya. Suplemen vitamin D yang tersedia untuk dibeli di Inggris biasanya berkisar antara 400 hingga 4.000 IU per porsi.

Berikut gejala Covid-19:

- Demam atau menggigil

- Batuk baru yang terus-menerus

- Kehilangan atau perubahan pada indra penciuman atau perasa

- Sesak napas

- Merasa lelah

- Nyeri tubuh

- Sakit kepala

- Sakit tenggorokan

- Hidung tersumbat atau berair

- Kehilangan selera makan

- Diare

- Merasa tidak enak badan atau sakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement