Kamis 02 Feb 2023 04:05 WIB

Ini Saatnya Orang Tua Kembali Menjemput Anak di Sekolah

Menjemput anak langsung di sekolah untuk mengantisipasi kasus penculikan.

Para orang tua diimbau untuk menjemput anak-anak di sekolah setelah kegiatan belajar mengajar selesai menyusul munculnya kasus-kasus penculikan anak
Foto: jak-tv.com
Para orang tua diimbau untuk menjemput anak-anak di sekolah setelah kegiatan belajar mengajar selesai menyusul munculnya kasus-kasus penculikan anak

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG ---Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengimbau para orang tua untuk menjemput anak-anak di sekolah setelah kegiatan belajar mengajar selesai menyusul munculnya kasus-kasus penculikan anak. "Saya minta juga guru-guru di semua sekolah tidak membiarkan anak muridnya pulang sendirian, dan jika bukan orang tua yang menjemputnya maka jangan diperbolehkan," kata Wali Kota di Bandar Lampung.

Di samping itu, Wali Kota meminta pengurus lingkungan rukun tetangga serta petugas perlindungan masyarakat, Bintara Pembina Desa (Babinsa), dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) menggiatkan patroli di wilayah masing-masing. "Kami juga mengimbau kepada seluruh warga, jika anaknya main maka diingatkan, jangan percaya kepada siapapun, kecuali orang tuanya sendiri," kata dia.

Baca Juga

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandarlampung Mulyadi mengatakan bahwa dinas telah meminta sekolah untuk meningkatkan pengamanan, utamanya di lingkungan sekolah taman kanak-kanak hingga sekolah dasar.

"Kami sudah minta sekolah untuk memperketat keamanan, waktu pulang agar guru dapat menjaga anak didiknya dan diupayakan anak-anaknya dijemput orang tua. Apabila anak sedang belajar pintu gerbang di kunci," kata dia.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga meminta para kepala sekolah, utamanya di tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah dasar, guna memberikan pemahaman kepada para guru dan orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.

"Saya juga minta jangan ada guru atau orang tua murid ketika dapat berita langsung di sebar ke grup-grup WhatsApp atau media sosial. Lebih baik dikoordinasikan dahulu baik itu ke Dinas, Babinsa, atau Bhabinkamtibmas tentang kebenaran informasi yang didapat," kata Mulyadi.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Bandarlampung Ahmad Nuruzki telah meminta anggotanya untuk melakukan patroli di lingkungan sekitar sekolah. "Di setiap sekolahan juga ada anggota kami yang setiap pagi dan siang berjaga di pinggir jalan di setiap sekolah," kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement