Rabu 01 Feb 2023 09:30 WIB

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Anak Korban Penculikan Kembali ke Rumah?

Anak korban penculikan rentan alami trauma.

Keamanan sekolah memantau proses penjemputan siswa sekolah di SD Masjid Syuhada, Yogyakarta, Senin (30/1/2023). Pihak sekolah mengetatkan aturan penjemputan siswa saat pulang mulai pekan ini. Hal ini untuk mewaspadai beberapa kasus penculikan anak saat pulang sekolah. Komisi Perlindungan Anak mencatat sepanjang 2022 terdapat 21 laporan kasus penculikan anak.
Foto:

Menurut Irma, trauma bisa terlihat secara langsung atau bisa menjadi respons tunda. Andaikan terjadi secara langsung, orang tua bisa melihatnya ketika ananda menangis, wajahnya terlihat ketakutan, bengong, dan terlihat bingung.

"Itu adalah bentuk manifestasi dari trauma akibat pengalaman penculikan tadi," kata Irma.

Ketika anak kembali bertemu ayah dan ibunya pasca penculikan, menurut Irma, hal pertama harus dilakukan orang tua adalah mengecek kondisi fisik anak. Pastikan apakah ada luka atau tanda-tanda lain yang mencurigakan.

Lalu, penuhi kebutuhan makanan dan minuman anak. Hindari bertanya mengenai peristiwa penculikan atau bahkan menyalahkan anak.

"Hindari menanyakan kejadiannya seperti apa atau menyalahkan anak. Itu akan menjadi trigger dan membuat anak menjadi merasa bersalah atau semakin ketakutan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement