Menurut Irma, trauma bisa terlihat secara langsung atau bisa menjadi respons tunda. Andaikan terjadi secara langsung, orang tua bisa melihatnya ketika ananda menangis, wajahnya terlihat ketakutan, bengong, dan terlihat bingung.
"Itu adalah bentuk manifestasi dari trauma akibat pengalaman penculikan tadi," kata Irma.
Ketika anak kembali bertemu ayah dan ibunya pasca penculikan, menurut Irma, hal pertama harus dilakukan orang tua adalah mengecek kondisi fisik anak. Pastikan apakah ada luka atau tanda-tanda lain yang mencurigakan.
Lalu, penuhi kebutuhan makanan dan minuman anak. Hindari bertanya mengenai peristiwa penculikan atau bahkan menyalahkan anak.
"Hindari menanyakan kejadiannya seperti apa atau menyalahkan anak. Itu akan menjadi trigger dan membuat anak menjadi merasa bersalah atau semakin ketakutan," katanya.